YALPK | Surabaya – KRI dr. Soeharso-990 yang sedang melaksanakan tugas operasi Satgas Peduli Papua menggelar upacara kenaikan pangkat, yang dilangsungkan di geladak Heli KRI dr. Soeharso-990 yang sandar di Dermaga umum Jayapura. Selasa (01/10/2019).
Kenaikan pangkat kala waktu 1 Oktober kali ini terasa istimewa bagi 14 prajurit yang naik pangkat yang terdiri dari 3 Perwira, 1 Bintara dan 10 Tamtama. Pasalnya momen ini dirayakan saat para prajurit tengah berlayar melaksanakan operasi, dan jauh dari keluarga tercinta.
Dalam sambutannya Komandan KRI dr. Soeharso-990 Letkol Laut (P) Joko Setiyono menyampaikan jika salah satu pembinaan personel di lingkungan TNI AL yang dilaksanakan adalah pemberian kenaikan pangkat. Yang merupakan wujud kepercayaan, penghargaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan terhadap personel yang telah menampilkan integritas pribadi, prestasi dan loyalitas serta dedikasi terhadap organisasi selama pengabdiannya.
“Saya berharap dengan kenaikan pangkat ini, dapat menjadikan nilai tambah dalam berfikir maupun dalam bertindak dan semakin meningkatkan semangat dan kualitas kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban“, tandas Letkol Laut (P) Joko Setiyono.
Ada yang unik dalam acara kenaikan pangkat prajurit KRI dr. Soeharso-990 . Lima orang Tamtama peserta kenkat terjun bebas dari atas geladak KRI ke laut. Sebelumnya bersama personel lainnya yang naik pangkat, mereka mendapat siraman air kembang dari Komandan KRI dr. SHS-990 dan para perwira kapal lainnya.
Tradisi ini dikenal dengan nama Voordebog, yang merupakan tradisi TNI AL dimana diberlakukan bagi prajurit yang naik pangkat menjadi Kopral Dua (Kopda), yaitu pada saat pengukuhan pangkat baru menggunakan Pakaian Dinas Upacara, yang kemudian terjun ke laut. ( ir )