Sat. Apr 12th, 2025

Jurnalis Terate Indonesia Kehilangan Pengacara Terbaik, Selamat Jalan Mas Dito

Lpk | Ngawi – Kabar duka datang dari keluarga besar Jurnalis Terate Indonesia (JTI). Salah satu pengacara andalan mereka, Dito, menghembuskan napas terakhir pada Jumat ini di Rumah Sakit Ngawi setelah berjuang melawan penyakit asam lambung yang tak kunjung sembuh. Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar bagi dunia jurnalistik dan hukum di wilayah Ngawi Madiun dan sekitarnya, Jum’at ( 11-04-2025).

Diketahui, almarhum telah keluar masuk rumah sakit selama dua hingga tiga bulan terakhir. Kondisinya semakin menurun meskipun telah /menjalani berbagai upaya pengobatan baik di Ngawi maupun di Solo. “Saya sudah berusaha mencarikan dokter, baik di Ngawi kadang ke Solo, tapi ini semua sudah ditakdirkan. Hari ini saya harus merelakan suami saya,” ungkap Ny Binti istri almarhum, dengan suara lirih.

Binti, yang sehari-hari mengelola rumah makan di Beran, menjadi saksi perjuangan panjang suaminya melawan penyakit. Rumah duka yang terletak di Beran kini dipenuhi pelayat, termasuk rekan-rekan dari JTI, IKADIN serta insan media yang mengenal sosok Dito sebagai pribadi yang santun dan berdedikasi tinggi dalam profesinya.

Jatmiko dari media PRN, salah satu rekan almarhum, mengungkapkan bahwa Dito sempat bercerita tentang kondisi kesehatannya. “Sakitnya asam lambung. Almarhum bilang setiap makan, setelah ditelan pasti kembali. Jadi hanya bisa makan seperti bubur atau jajan pasar,” ujarnya saat berkunjung ke rumah duka.

Selama hidupnya, Dito dikenal sebagai pengacara yang kerap mendampingi para jurnalis dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi JTI, baik di tingkat daerah maupun pusat. Juga tergabung di IKADIN DPC Ngawi, Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan kolega yang pernah bekerja bersamanya.

Atas nama keluarga besar JTI Pusat Madiun, para rekan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. “Kami berdoa semoga almarhum Dito diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya Aamiin,” ucap Agus Ketua JTI Pusat Madiun.

Jenazah almarhum akan dimakamkan besuk hari Sabtu di pemakaman umum Dusun Genengan Pleset Pangkur. Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan, mengiringi kepergian seorang pejuang hukum yang selama ini menjadi tumpuan banyak kalangan dalam memperjuangkan keadilan.

Reporter : Yanti

By yalpk

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *