Lpk | Sidoardjo – Sekitar 6.000 Jama’ah Al Khidma (Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto) menghadiri Dzikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar di Masjid Agung Sidoarjo Jalan Sultan Agung Sda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jama’ah Al Khidma Sda dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sidoarjo Ke – 161 dan hajatan bersama untuk keselamatan bangsa, Minggu ( 12-01-2020 )
Dalam acara ini ikut hadir, Gubenur Jatim (Kofifah Indar Parawansa) diwakili Kabiro Adminitrasi Kesra ( H. Budiono), Kolonel Inf Sudaryanto, SE (Danrem 084/BJ), Kapolda Jatim diwakili Wadir Binmas Polda Jatim (Akbp Bahtiar), Wakil Bupati Sda (H. Nur Rahmad Saifuddin).
Juga hadir Kapolresta Sda (Kombespol Zain Dwi Nugroho), Dandim 0816/Sda (Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi SH), Ketua DPRD Sda (H. Usmas SH), Habib Thohir Bin Abdullah Al Kaff), Habib Ahmad Bin Zaein Al Kaff, Habib Hamid Mauladawilah, Habib Umar Al Hadad, KH. Hilmi Ahmad Basaiban, Kajari Sda diwakilkan (Bpk.Idham Kholik SH), Ketua PN Sda (Bpk. Yapy SH). Kepala Bakesbangpol Sda (Bpk. Mulyawan SH). Kabag Kesrah (Bpk. Zainul Arifin) dan
Kepala Satpolpp Sda (Bpk. Widiyantoro SH).
Adapun kronologis kegiatan, Pukul 07.00 Wib para Jama,ah Al Khidma Sda berdatangan. Pukul 07.10 Wib acara Khadmil Qur’an dilanjutkan Dzikir Maulidurrasul SAW/Sholawat Nabi.
Sambutan Wakil Bupati Sda (H. Nur Rahmad Saifuddin) yang intinya dikatakan,
terselenggaranya acara Dzikir Maulidurrasul SAW dan Haul Akbar Sidoarjo, dalam rangka memperingati hari jadi Kab. Sidoarjo Ke – 161, hajat bersama dan keselamatan bangsa, cuacanya sangat mendukung kegiatan doa bersama.
Sebagai Wakil pimpinan Daerah Kabupaten Sidoarjo dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap Jama’ah Al Khidma atas kehadiran/kerjasama yang baik selama ini dan merasakan manfaatnya.
” Pemerintah Kabupaten Sidoarjo hari ini adalah hari jadi ke 161 yang diperingati oleh Al Khidma. Kami mewakili mengucapkan terima kasih kerjasama dan Al Khidma mengumandangkan kalimat-kalimat Toiyibah dan sholawat sampai kepelosok demi keselamatan bangsa,” ujarnya.
Dikatakannya, Al Khidma mementingkan kepentingan umat dan kebaikan keselamatan bangsa karena Al Khidma mengedepankan saling besinergi antara ulama dan umaroh.
Gubernur Jatim (Kofifah Indar Parawansa) yang diwakili Kabiro Adminitrasi Kesra ( H. Budiono) dalam sambutan intinya, menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya kepada hadirin karena tidak bisa hadir karena berhalangan.
Dijelaskannya, Provinsi Jawa Timur sudah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat bahwa satu-satunya Provinsi yang sudah melaksanakan percepatan pembangunan dan mendapatkan keputusan Presiden Nomor 80.
Sasaran pembangunan oleh Gubernur Jatim sekarang adalag bagaimana membangun infrastruktur pembangunan sumber daya manusianya, sumber daya alamnya, pembangunan bandara dan pembangunan pelabuhan, pembangunan jalan raya, pembangunan tol di Jawa Timur.
Pada momen penuh hikmat ini, Gubernur Jatim memberi bantuan kepada Para santri sebanyak 22.000 orang ke Mesir, Memberikan bantuan kepada imam masjid setiap tahunnya dua juta per-masjid di Jatim sebanyak 12.000.
Habib Thohir Bin Abdullah Al Kaff dalam ceramah agama intinya, mengajak umat untuk selalu berpikir benar. Dikatakan, ketahuilah bahwa musibah kecil bukan musibah yang besar ujung-ujungnya adalah kematian maka dari tu cintalah dan bertaqwalah kepada Allah dan cintailah Nabi Muhammad SAW.
” Nanti ada musibah yang sangat dahsyat dan sangat menakutkan/mengerikan dalam lubuk hati kita kalau musibah putus hubungan Allah SAW dan Nabi Muhammad,” pesannya.
Dirinya berpesan juga jikalau tinggalkan dunia fana ini maka sadarilah selalu tidak lama lagi pasti kita akan tinggalkan dunia ini. Maka jangan bilang aku kuat, jangan bilang aku kaya, maka tidak lama kita semua akan merasakan kematian.
Peringatan Allah yang selalu kita pikirkan yang selalu harus kita usahakan dan itulah misi Nabi Muhammad untuk menyelamatkan umatnya. Dirinya juga berdoa “Ya alloh hari akhir nanti jadikan kami menjadikan barisan, umat, rombongan, kumpulkan sama Nabi Muhammad SAW dan mati Khusnul Khotimah.”( amr )
