YALPK | Jombang – Menghadapi masa persiapan pensiun (MPP), merupakan suatu hal wajib yang nantinya akan dilalui oleh para prajurit TNI. Bahkan, ketika memasuki masa pensiun, kreatifitas dan inovasi para Purnawirawan pun
mulai diuji, apalagi jika masa yang berarti berakhirnya tugas tersebut tidak dipersiapkan dengan matang. Guna mempersiapkan hal tersebut, PT Asabri sebagai lembaga pengelolaan keuangan berkerja sama dengan Bank BTPN merasa perlu memberi pembekalan kepada 182 anggota Kodim 0814 Jombang, rabu 11 september 2019.
Letkol Inf Budi Yuwono selaku Pabandya Sahlurvetcad Spersdam V/Brawijaya mengatakan, Sosialisasi ini, kami fokuskan ke pembekalan Wirausaha bagi para prajurit yang nantinya memasuki masa MPP. Sebelum memasuki masa MPP, para prajurit diwajibkan untuk menyiapkan berbagai hal yang nantinya mampu dijadikan suatu pendongkrak perekonomian ketika tak lagi jadi prajurit TNI aktif, pentingnya peluang pelatihan dan pemodalan wirausaha dalam menghadapi masa MPP disegala lini bidang dalam meraih hidup yg lebih sejahtera disaat pensiun. ujarnya.
“ Beberapa persoalan yang terjadi itu biasanya Honeymoon syndrome, Post power syndrome hingga OKB syndrome, Untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, imbuh dia, para prajurit harus bisa meningkatkan kreatifitas hingga inovasi yang nantinya mampu dijadikan suatu penopang perekonomian keluarga. “Jadi, kita berikan wawasan kepada para prajurit yang nantinya memasuki masa MPP, bagaimana caranya ketika prajurit sudah pensiun, tapi masih bisa mendapatkan suatu pemasukan untuk keluarga,” bebernya.
Dikesempatan tersebut dari PT.Asabri (persero) Surabaya Bapak Gito menyampaikan tentang PT ASABRI (persero) merupakan asuransi sosial ABRI yang memberikan perlindungan kepada prjurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan dan Kepolisian RI beserta keluarga. Dengan tugas pokok Mampu memberikan kesejahteran kepada keluarga TNI POLRI dan PNS, dengan mitra kerja Bank BTPN selaku mitra bayar serta perolehan perumahan bagi kesejahteraan prajurit, melalui TWP dan PT. ASABRI
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan beberapa pertanyaan dapat terjawab secara langsung oleh para peserta baik prajurit aktif maupun pensiunan yang juga hadir di acara tersebut. (penrem/red).