YALPK | Surabaya – Kapal perang Republik Indonesia KRI Sidat-851 dari jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XIII Tarakan, Koarmada II mendapat kunjungan istimewa dari anak-anak Panti Asuhan Tapal Batas Maria Protegente, saat kapal tersebut sandar di Dermaga Sei Pancang, Pulau Sebatik pada Rabu (11/9) sore waktu setempat.
Dengan menggunakan truk Satgasmar Ambalat 2019, sekitar 16 anak-anak penghuni panti asuhan serta tiga orang suster pendamping berkunjung ke kapal. Mereka disambut hangat oleh Komandan dan awak KRI Sidat-851 yang telah menunggu sebelumnya.
Selanjutnya dengan dipandu oleh awak kapal anak-anak tersebut secara tertib memasuki kapal, untuk disuguhkan tayangan video profil tentang KRI Sidat-851 agar mereka dapat mengenal lebih baik tentang TNI AL. Usai menyaksikan tayangan profil, anak-anak dan suster pendamping berkesempatan berkeliling kapal untuk melihat dan mengenal dari dekat peralatan yang ada di kapal perang, maupun berbagai ruangan yang terdapat didalamnya.
Setelah puas berkeliling kapal, anak-anak tersebut pun diajarkan yel-yel Koarmada II oleh awak KRI Sidat-851untuk menggugah semangat. Dan sebelum menuju akhir acara, anak-anak Panti Asuhan Maria Progente dari Sei Limau ini mempersembahkan suara emas mereka melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sementara itu Komandan KRI Sidat-851 Mayor Laut (P) Octo Manurung, S.T. disela acara mengungkapkan bahwa kunjungan ini sengaja diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Maria Progente untuk memberikan mereka pengalaman berharga, selain juga untuk menjalin hubungan sosial dengan masyarakat setempat.
“ Berkunjung ke kapal perang pastinya menjadi hal istimewa bagi masyarakat terlebih anak-anak Panti Asuhan Maria Progente yang tinggal di Pulau Sebatik. Karena itu kami mengundang mereka untuk berkunjung agar hal ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka kelak, juga dengan harapan akan timbul cita-cita dalam diri mereka menjadi Prajurit TNI AL “, ujar Octo, sapaan karib Sang Komandan.
Di penghujung acara dilaksanakan doa bersama yang dilanjutkan dengan pemberian tali asih dan juga paket peralatan masak dari Komandan KRI Sidat-851 kepada salah seorang suster pendamping, sebagai wujud kepedulian TNI AL kepada masyarakat setempat.
KRI Sidat-851 saat ini terlibat untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi pengamanan batas wilayah laut dibawah komando Gugus Tempur Laut Koarmada II ,dengan sandi Operasi Busur Ambalat 19 yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia-Malaysia di Ambalat.
Sementara Guspurla Koarmada II memiliki peran penting dalam melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut yang meliputi operasi tempur laut ,dan operasi amfibi baik untuk mendukung pengendalian laut ,maupun untuk mencapai tujuan-tujuan strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum di laut. ( ir )
