YALPK | Surabaya – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta , Lantamal V, jajaran Koarmada II ikut menjadi narasumber dalam acara Sarasehan Kemaritiman, dalam rangka Festival Budaya Bahari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2019, bertempat di Kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan (Dislautkan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jl. Sagan III No. 4 Yogyakarta, ( 13/9 ).
Sarasehan Kemaritiman tahun ini, mengusung tema “Laut Masa Depan Bangsa”, secara simbolis dibuka oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah (Sekda) DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov DIY Drs. Tri Saktiyana, M.Si.
Dalam sarasehan ini juga mendatangkan narasumber berkompeten dari berbagai pihak, antara lain paparan oleh Lanal Yogyakarta dengan nara sumber Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro yang diwakili oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H, M. Mar Stud dengan topik materi tentang Sejarah Kemaritiman Indonesia, paparan oleh Forum Mitra Bahari Bayu Hartanto meyampaikan topik materi tentang Pengembangan SDM Kelautan Yang Unggul Guna Menyongsong Abad Samudra, serta paparan oleh Ditpolair Polda DIY AKBP Bayu Herlambang, S.H dengan topik materi terkait Penegakan Kedaulatan Di Perairan Indonesia/DIY.
Sarasehan ini digelar sebagai upaya menyamakan pendapat dan pemikiran terhadap salah satu strategi budaya yang diterapkan adalah membalik paradigma “Among Tani menjadi “Dagang Layar”, yakni dari pembangunan berbasis daratan ke kemaritiman dengan menggali, mengkaji, dan menguji serta mengembangkan kearifan lokal/local genius yang bertumpu pada sejarah kelautan tempo dulu.
Kegiatan sarasehan dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Pemprov DIY Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si., Perwira Staf Intelijen (Pasintel) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (T) Mufit, Kepala Bidang (Kabid) Kelautan Pesisir Pengawasan DIY Dra Endang Esti Rahayu, staf Dinas Kelautan dan Perikanan se-DIY, kader Pramuka Saka Bahari DIY, perwakilan mahasiswa dan siswa-siswi dari berbagai universitas, sekolah tinggi dan SMA DIY serta para nelayan wilayah pantai DIY yang tergabung organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY. ( ir )