YALPK | Kediri – Warga Desa Tretek, Kecamatan Pare nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Korban adalah Imam Ramadhoni (36) warga Desa setempat. Korban ditemukan tergantung di kamar miliknya. Diduga aksi bunuh diri ini dilakukan karena korban sering mengalami halusinasi.
Kasubbag Humas Polres Kediri Iptu Purnomo “mengungkapkan” peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.30 WIB. Imam Kanafi, adik korban pada saat pulang dari Lapangan dan pulang ke rumahnya. Sesampainya di dalam rumah melihat kakaknya sudah dalam keadaan gantung diri.
Korban melakukan aksi bunuh diri dengan seutas tali tambang warna biru yang diikatkan pada usuk kayu di kamar rumahnya. Mengetahui kejadian tersebut Imam memberitahu ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pare untuk proses lebih lanjut.
Menurut pihak keluarga, korban sudah beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Namun niat tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kelurga. Berdasarkan pengakuan keluarga hal itu dilakukan korban karena sering mengalami halusinasi.
“Keterangan pihak keluarga, korban sering mengalami halusinasi dan melakukan beberapa kali aksi bunuh diri,” tegas Iptu Purnomo.(16/09).
Iptu Purnomo menambahkan pihak keluarga menganggap kejadian tersebut adalah sebuah musibah. Dari hasil visum yang dilakukan tim identifikasi tidak ditemukan tanda penganiayaan Mereka menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta agar jenasah korban langsung dikuburkan.“Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban,” tegas Iptu Purnomo.(mh)