YALPK | Surabaya – Perkembangan peradaban yang terjadi dimasa kini memaksa kita mau tidak mau harus mampu mengikutinya, harus mau dan mampu menguasai teknologinya, begitu juga dengan teknologi pelayaran, teknologi peralatan Navigasi bahari dan teknologi pendukung pelayaran lainnya. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Komandan KRI Arun-903 Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji saat membacakan amanat Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmada II Kolonel Laut (P) Arief Budiman pada pembukaan Latihan Navigasi Bahari Satban Koarmada II, yang berlangsung di ruang kelas Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II, Senin (23/09/2019).
Latihan Navigasi Bahari Satban Koarmada II ini diikuti oleh 40 prajurit Bintara dan Tamtama unsur Satban Koarmada II, kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 23 s.d 25 September 2019 dan KRI Dewa Ruci menjadi tempat praktek Latihan Navigasi Bahari.
Dansatban Koarmada II menjelaskan bahwa tujuan diadakannya latihan tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada prajurit-prajurit Satban Koarmada II untuk selalu mengingat kembali berbagai dasar-dasar dalam bernavigasi dilaut, serta mengenal dan mempelajari berbagai perkembangan teknologi pelayaran yang baru.
Sebagai contoh lanjut Dansatban, penggunaan peta laut kertas yang selalu di update perkembangannya melalui BP/KN. “ Dengan adanya teknologi peta elektronik yaitu Elektronik Navigation Chart (ENG) apabila dikombinasikan dengan cermat maka akan sangat membantu dan meyakinkan dalam melaksanakan pelayaran yang aman “, tandas Arief, sapaan karib Dansatban Koarmada II.
Arief pun mengingatkan kepada peserta latihan untuk tidak lengah. Artinya mereka setiap saat harus selalu waspada dalam setiap melaksanakan tugas jaga laut, terutama prajurit yang melaksanakan jaga Navigasi. “ Pergunakan berbagai peralatan pendukung atau alat bantu Navigasi dengan baik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membantu dalam melaksanakan tugas “, Pungkasnya. ( ir )
