YALPK | Klaten – Kepala Staf Komando Distrik Militer 0723/Klaten (Kasdim) Mayor Inf Sapto Budi Setianto,S.E mengikuti upacara peringatan Kesaktian Pancasila di Alun Alun Kabupaten Klaten bersama Forkopimda Kab Klaten, Selasa (01/10/19).
Pada Upacara peringatan Kesaktian Pancasila bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Klaten yang diwakili Asisten I Sekda Klaten, dr Ronny Roekmito, MKes. Para petugas upacara masing-masing perwira upacara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten Lilik Yunanto SE MSi, Komandan upacara oleh Kapten Infanteri Jatmiko Sujarwo selaku pejabat Komandan Koramil 10 Gantiwarno Kodim 0723 Klaten.
Pembacaan ikrar setia kepada Pancasila oleh Ketua sementara DPRD Klaten Agus Riyanto, pembaca Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh Nur Huda dari SMA Negeri 1 Karanganom dan pembaca doa oleh Suparta SE dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten. Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Inspektur Upacara tidak membacakan sambutan sehingga upacara berlangsung singkat dimulai pukul 07.30 WIB dan selesai pukul 08.15 WIB.
Kepada pers usai menjadi inpektur upacara, Asisten I Sekda Klaten, dr Ronny Roekmito, MKes mengatakan, tema Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia. Dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober diharapkan generasi muda dan masyarakat selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan jangan mudah diadu domba.
Ketua sementara DPRD Klaten Agus Riyanto dalam membacakan ikrar mengatakan, bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri dan luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Agus Riyanto menegaskan, bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI.
Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingari Hari Kesaktian Pancasila, masyarakat Klaten membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.
Sementara itu Kasdim 0723 Klaten mengatakan bahwa dengan adanya upacara peringatan Kesaktian Pancasila ini, sejarah kelam yang terjadi 30 September 1965 oleh PKI tidak boleh terulang lagi, seluruh generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia harus mampu menjaga Pancasila sebagai ideologi dasar dalam kehidupan bagi Negara Indonesia.
“ Lima sendi utama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, lima sendi tersebut harus dapat kita terapkan dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari, “ kata Kasdim.(0723/red)