YALPK | Surabaya – Mako Armada II kembali “diserbu” ratusan pelajar. Kali ini SMP/SMA Mutiara Bunda Sidoarjo dalam program Field Trip untuk menambah pengetahuan dan wawasan nusantara, Jumat (18/10).
Para siswa/i sejumlah 138 orang ini berkunjung ke ikon populer Koarmada II seperti Monumen Jalesveva Jayamahe, Museum Fleet House dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM).
Nampak jelas rasa antusias para pelajar, melihat kegagahan KRI yang sedang bersandar di dermaga. Decak kagum terdengar tak henti-hentinya keluar dari bibir para siswa dan siswi sekolah Mutiara Bunda tersebut.
Seperti saat mengunjungi Fleet House, sebagian besar dari mereka mengagumi aneka benda bersejarah dan memorabilia tentang sejarah berdirinya Koarmada II yang terpajang di museum mini tersebut.
Keseruan terus berlanjut, saat rombongan mengunjungi Monumen Jalesveva Jayamahe atau yang dikenal dengan sebutan Monjaya. Ditempat ini selain foto bersama yang menjadi hal wajib, para siswa juga mendapat kisah tentang Monjaya dan kapal-kapal perang di jajaran Koarmada II yang disampaikan oleh personel Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) dan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
Para siswa beserta guru pembimbing juga sempat menonton tayangan video Latihan Gabungan TNI tahun 2019.
Usai mengunjungi Monjaya, para pelajar berpindah menuju KRI SIM yang sedang sandar di Dermaga Madura, Ujung. Seluruh peserta field trip disambut langsung oleh Komandan KRI SIM, Letkol Laut (P) Rasyid Al Hafiz.
Di atas geladak kapal para pelajar dengan didampingi oleh ABK kapal menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan pengenalan kapal oleh ABK KRI. Kunjungan di KRI SIM merupakan puncak keseruan field trip siswa sekolah Mutiara Bunda.
Seperti diungkapkan oleh salah satu siswi yang berhasil diwawancarai, Rahmadina Puan Rahardjo, yang menceritakan serunya melihat dan belajar lebih dekat tentang angkatan laut yang selama ini hanya bisa dilihat dari media massa.
Rahmadina juga menambahkan satu hal yang paling berkesan dari kunjungan tersebut adalah kesempatan ber-swa foto di tempat-tempat yang tidak bisa mereka kunjungi setiap saat. ( ir )