YALPK | Ngawi – Berlatih serta mengasah kemampuan guna terwujudnya prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad yang profesional, modern, cerdas dan tangguh merupakan suatu hal yang wajib. Namun menciptakan ruang serta suasana kinerja yang nyaman, asri dan menyenangkan tentunya juga menjadi suatu keharusan guna mendukung pelaksanaan tugas prajurit.
Hal tersebut disampaikan Danraipur Quebek Kapten Arm Gatot, saat meninjau para prajuritnya melaksanakan pemeliharaan serta perawatan area baterainya. Disamping beberapa perbaikan serta penataan area perkantoran, saat ini kita mengajak prajurit untuk bercocok tanam secara organik.
Mewujudkan lingkungan yang asri serta pemanfaatan lahan kosong dengan menanam secara organik. “Upaya itu merupakan bagian dari
kampanye go green yang kita pelopori “, ungkap Gatot. “Tentunya hal ini akan menjadi tambahan ilmu bagi prajurit tentang cara bercocok tanam tanpa pestisida,” imbuhnya.
Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy sangat mengapresiasi, kreasi yang yang dikembangkan
prajuritnya. Mewujudkan satuan yang aman, bersih dan sehat merupakan salah satu komitmen Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Pemeliharaan, perawatan serta pemanfaatan lahan kosong ini merupakan wujud nyata kepedulian prajurit terhadap lingkungan satuannya. “Hal ini tentunya menjadi sangat penting. Pasalnya, kepedulian tersebut yang berujung pada lingkungan yang asri dan sehat tentunya akan semakin menumbuhkan kembangkan potensi, kreatifitas dan semangat prajurit dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer Tahun 2002 tersebut menambahkan kewajiban prajurit adalah profesional dalam ilmu militer,
namun kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kemampuan serta potensi diri, juga adalah suatu keharusan, tegasnya.
Senada, Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono menyampaikan kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif merupakan salah satu program pemerintah dalam menunjang ketahanan pangan.
“Harapannya, program tersebut tidak hanya dikembangkan dilingkungan satuan semata, namun juga dimanfaatkan sebagai wahana
komunikasi serta interaksi positif dengan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan prajurit dan masyarakat,” pungkas Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad tersebut.(armed/red)