YALPK | Blitar – Polsek Sanankulon BMKG telah memprediksi bahwa musim kemarau tahun ini akan lebih lama dibanding tahun lalu, diperkirakan kondisi seperti ini sampai awal bulan November hingga pertengahan Oktober. Sehingga daerah yang berisiko dengan kebakaran hutan dan lahan karhutla masih perlu menjaga kewaspadaannya. Di wilayah Kecamatan Sanankulon terdapat hutan Desa yang berada di Sumberingin. Petugas selain melaksnakan patroli kewilayahan juga memantau lokasi kawasan hutan untuk cegah Karhutla ini. Bersama warga masyarakat lingkungan hutan, bahu membahu mengawasi agar kebakaran tidak terjadi. Sabtu 2 November 2019.
Kapolsek Sanankulon AKP Agus Hendro tri S SH menuturkan bahaya yang ditimbulkan apabila terjadi kebakaran hutan yaitu diantaranya kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA, asma, penyakit paru paru. Selain itu, asap yang ditimbulkan dapat mengganggu jarak pandang, terutama untuk transportasi penerbangan. Oleh karen itu semua maka kita harus menjaga betul jangan sampai hutan di kawasan kita terbakar. Kapolsek juga memohon peran aktif masyarakat lingkungan sekitar hutan untu ikut mengawasi dan memantau titik rawan kebakaran hutan atau mewaspadai daerah dengan potensi kebakaran hutan tinggi. pungkas Kapolsek.(dy)