YALPK | Surabaya – Dalam perang laut modern, komunikasi sangat menentukan keberhasilan operasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut pelaksanaan gelar operasi yang semakin kompleks, dimana jaminan terjalinnya komunikasi yang lancar, aman dan dapat dipercaya sebagai suatu keharusan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satopskom Kolonel Laut (E) Nanang Pambudi saat membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Kadiskomlekal) Laksamana Pertama TNI Atok Dushanto, pada acara pembukaan Kursus Operator Manajemen Komunikasi Satelit TNI Angkatan Laut yang digelar dari tanggal 4 s.d 8 November 2019, bertempat di ruang kelas Diskomlek Koarmada II pada Senin (4/11).
Kursus ini diikuti 25 prajurit TNI AL yang merupakan gabungan Perwira, Bintara dan Tamtama dibidang Komlek TNI AL wilayah Surabaya.
Lebih lanjut Kadiskomlek mengatakan sejak tahun 2016 sistem komunikasi di lingkungan TNI AL telah memasuki era baru, dengan menerapkan sistem komunikasi canggih bernama Sistem Komunikasi Satelit (Siskomsat), sistem tersebut kedepannya akan sesuai dengan perkembangan teknologi akan menjadi Backbone utama sistem komunikasi di lingkungan TNI AL.
“Siskomsat harus didukung oleh operator teknis yang handal, oleh karena itu operator Siskomsat perlu memahami dan mengetahui kondisi peralatan komunikasi yang akan digunakan untuk kegiatan operasi dan latihan, “ ungkap Kadiskomlek.
Diakhir amanatnya Kadiskomlek berharap kepada seluruh peserta agar menyerap seluruh materi kursus dengan baik. “ Jika perlu tanyakan kepada Instruktur tentang materi yang belum dipahami dan dimengerti, sehingga akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam penugasan di lapangan, “ pungkasnya. ( ir )
