YALPK | Gresik – Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos pimpin pembukaan penyelenggaraan kegiatan Peningkatan Kemampuan Komsos (Komunikasi Sosial) Kodim 0817/Gresik TA. 2019 bertempat di Aula Makodim, Selasa (05/02) pagi.
Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari dengan thema, ” Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Komunisasi Sosial, Bagi Aparat Teritorial Kita Wujudkan Ketahanan Wilayah Dan PROFESIONALISME Prajurit Dalam Menghadapi Pilpres, Pemilu Legislatif Dan Ancaman Nirmiliter (Khususnya Berita HOAX) Di Wilayah NKRI “.
Dalam amanatnya Dandim mengatakan bahwa, ” Penyelenggaraan kegiatan Katpuan Komsos Kodim 0817/Gresik merupakan implementasi Program Kerja bidang Teritorial pada Triwulan I TA. 2019 yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan prajurit TNI AD dalam berkomunikasi sosial dengan segenap komponen bangsa, sehingga memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pemahaman kepada komponen bangsa dalam pelaksaan tugas Pembinaan Teritorial di wilayah “.
” Tugas Pokok TNI AD sebagai bagian integral dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara dan bangsa, tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui OMP dan OMSP, dimana salah satu dalam OMSP adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta “, tutur Dandim.
Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos selaku Dandim 0817/Gresik menambahkan, ” Metode yang digunakan oleh TNI AD dalam penyelenggaraan Pembinaan Teritorial diantaranya metode Komunikasi Sosial, dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi kepada segenap komponen bangsa sehingga terwujud Kemanunggalan TNI-Rakyat “.
Adapun sasaran yang ingin dicapai yakni terciptanya pemahaman tentang kebijakan-kebijakan Kasad khususnya dalam bidang Teritorial sehingga dapat mengaplikasikan dengan benar pelaksanaan tugas dilapangan, tercapainya pemahaman tentang tehnik meningkatkan kemampuan Komsos bagi Aparat Teritorial di wilayah, terwujudnya sikap netralitas TNI dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Pileg/Pilpres 2019 di seluruh Indonesia serta tercapainya pengetahuan tentang ancaman Nirmiliter (bahaya berita hoax terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara), imbuhnya.
” Dengan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan Komsos ini, kemampuan prajurit Teritorial didalam berkomunikasi sosial dengan aparat pemerintah, komponen masyarakat akan semakin berkualitas, sehingga mampu meningkatkan dan memperkuat soliditas dan sinergitas hubungan kerjasama TNI-Rakyat dalam rangka mempertahankan NKRI “, tegasnya.
” Mengapa kita perlu meningkatkan kemampuan peningkatan Komunikasi Sosial, karena ditengah kehidupan masyarakat masih terlihat realita dimana sikap individualistis, kepentingan kelompok dan golongan yang dikemas dalam berbagai bentuk seperti SARA, politik, ekonomi maupun hukum lebih mengemuka ketimbang kepentingan masyarakat, bangsa dan negara ditambah dengan berita hoax di media sosial yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumber dan kebenarannya, karenanya, untuk mengantisipasi, mencegah dan menanggulangi fenomena tersebut, maka perlu Peningkatan Kemampuan Komsos kepada para prajurit Teritorial dalam kapasitasnya sebagai Pembina Teritorial baik tehnik, kualitas maupun kuantitasnya “, jelasnya.
Kegiatan Komsos ini diikuti oleh Kasdim 0817/Gresik Mayor Arh. Suwanto, Pasiterdim Kapten Inf. Karmu beserta para Perwira Staf Kodim, Danramil jajaran, Babinsa, Anggota dan PNS jajaran Kodim 0817/Gresik.
Kegiatan berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut diselenggarakan dengan mengundang Narasumber oleh Kasdim, Perwira Staf dan Danramil jajaran yang membawakan materi-materi peningkatan Komsos diantaranya materi Tugas dan peran TNI AD serta pokok kebijakan Kasad Th. 2019 dalam bidang Teritorial, Teknik Katpuan Komsos dengan 5 Kemampuan Teritorial, Netralitas TNI dalam Pemilu Th. 2019, Pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi, Pengetahuan tentang ancaman nonmiliter dalam upaya menangkal berita Hoax/bohong dan materi Cinta tanah air dan semangat bela negara. (jf/fdy/Pen).
