Lpk| Surabaya – Bertempat di geladak KRI Bung Tomo-357 dan KRI SIM-367 yang sandar di Dermaga Sepanggar Kota Kinabalu Malaysia, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto menghadiri acara Cocktail Party yang digelar oleh Satgas Port Visit 2019.
Pada kesempatan tersebut beberapa pejabat penting Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) turut hadir, yakni Timbalan Panglima Armada Timur Laksamana Pertama Rusli Bin Ahmad dan Panglima Kapal Selam TLDM Laksamana Pertama Baharudin. Juga Konjen RI beserta staf bapak Krishna Djaelani, Atal KBRI di Malaysia Kolonel Laut (E) R. Lilik Asmoro, Komandan Satkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro dan para staf Armada Timur TLDM, ( 26/11 ).
Diawali dengan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan, Panglima Komando Armada II dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ke Kinabalu yang dikemas dalam Port Visit 2019 ini bertujuan untuk lebih mendekatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara di kawasan Asia Tenggara.
“Mengusung tema Indonesian Maritime Envoy 2019 semoga Satgas Port Visit 2019 dapat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin, juga rasa persaudaraan yang berlanjut dengan baik antara Indonesia dan Malaysia serta dua negara tujuan lainnya yakni Philipina dan Singapura. Pada kesempatan ini saya beserta rombongan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya dalam acara ini,” terang Heru, begitu orang nomor satu di Koarmada II ini akrab disapa.
Heru menegaskan jika kegiatan 2 KRI yang tergabung dalam Satgas Port Visit 2019 dengan tema Indonesia Maritime Envoy 19 (IME 19), pelaksanaannya didasari oleh tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada Timbalan Panglima Armada Timur Laksamana Pertama Rusli Bin Ahmad dan Panglima Kapal Selam TLDM Laksamana Pertama Baharudin beserta staf yang hadir, semoga acara ini dapat lebih meningkatkan keharmonisan dan kerjasama kedua negara,” pungkas Heru mengakhiri sambutannya.
Lebih dulu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, acara cocktail party dikemas dengan berbagai penampilan seni budaya khas Indonesia seperti Tari Jaranan, Tari Saman, Tor-Tor dan Remo. Beberapa benda bernilai seni tinggi khas Indonesia juga ikut dipamerkan kepada para tamu undangan. Sebagai pamungkas adalah joget bersama Gemu Famire dan Poco Poco yang diikuti seluruh yang hadir. ( ir )
