Lpk | Pacitan – Sebentar lagi pesta demokrasi akan menjadi trending topik. Pilkada 2020 mendatang akan selalu menjadi bahan pembicaraan publik. Dimasa – masa kampanye nanti, para Bakal Calon ( Balon ) Bupati benar- benar mau berkorban utk kesejahteraan rakyat diatas kepentingan, begitulah adanya keberadaan di era pencitraan.26/11/19.
Tak bisa dipungkiri, menunjukan citra yang baik dan benar pada masyarakat perlu dilakukan balon dalam meyakinkan, dengan harapan masyarakat memilihnya,Janji – janji manis mulai dipersiapkan untuk dapat membuai rakyat dalam memperoleh suara. .Sebagai tokoh masyarakat dan Balon Bupati Sugeng Nugroho mengatakan dengan tegas, jika ingin menjadi pemimpin yang berkualitas dan mampu memperjuangkan rakyat, maka rakyat harus menjadi pemilih yang cerdas, sehingga mendapatkan pemimpin yang berkualitas.
” Rakyat harus bisa membedakan mana calon pemimpin yang hanya sengaja memoles dirinya dengan citra yang baik – baik saja, dan mana calon pemimpin sejati yang siap mengabdikan dirinnya untuk membangun Daerahnya. Perlu menjadi catatan bahwa masa depan daerah Kabupaten Pacitan tergantung pada kecerdasan warga masyarakat dalam memilih Cabub nanti,” tegas Sugeng.
Sebuah pertanyaan yg terlontar dari salah satu pengamat politik yang tidak berkenan disebut namanya kepada Sugeng, mengapa kita harus menjadi pemilih yang cerdas ? tentu saja, jawab Sugeng, karena bukan jamannya lagi menjadi rakyat yang punya hak pilih biasa, kita harus cerdas dalam menentukan pilihan terhadap calon Bupati dan wakil Bupati, kelak rakyat tidak akan menyesali keputusannya, dan jangan sampai sosok yang tidak pantas menjabat sebagai pemimpin daerah ini, kata sugeng.
” Sudah saatnya pemmpin yang harus berpihak pada rakyat dan bukan rakyat yang memihak pemimpin. Bayangkan apa jadinya jika manusia picik, licik berkuasa didaerah yang ia pimpin nanti, yang pasti rakyat akhirnya sengsara, juga bayangkan jika hukum dapat dibeli, keadilan tak lagi berarti, bayangkan jika korupsi merajalela dan Daerah mengalami rugi besar, bayangkan jika memilih pemimpin yang salah, sudah pasti hancur masa depan daerah ini. Lalu bagaimana nasib rakyat jelata dan anak cucu kita kelak serta para pemuda penerus generasi , maka dari itu jadilah pemilih yang cerdas, ” tegas Sugeng.
Rakyat wajib mengetahui jejak tujuan calon pemimpin, dan harus menelusuri dan mengkaji dengan teliti kehidupan para calon pemimpin dalam keseharian, juga harus memastikan apapun yg sdh diperbuat utk rakyat selama ini , sebab calon pemimpin daerah yang akan memberikan kontribusi terhadap kehidupannya kedepan, dalam kontek ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana selama ini mereka ( cabub ) hidup ditengah masyarakat, apakah mereka memiliki kepedulian atau hanya memperkaya dirinya sendiri,” pungkasnya.(red)