Lpk | Tulungagung – Dinas Lingkungan hidup Tulungagung pagi ini menggelar acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia atau disebut dengan World Environment Day yang dilaksanakan di halaman hutan kota (huko) di desa ketanon kecamatan kedungwaru, kamis (28/11/2019)

Didalam kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa instansi daerah diantaranya muspika kedungwaru beserta bapak camat anang pratistianto ST.M.Si , kepala desa kedungwaru , kapolsek kedungwaru beserta anggotanya dan para tamu undangan .

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia mencapai sekitar 700 orang yang merupakan terdiri dari unsur dinas instansi dan juga beberapa sekolahan di kabupaten tulungagung .

Rangkaian Kegiatan :

1. Upacara
2. Penyerahan penghargaan eco office untuk kantor kecamatan se kabupaten tulungagung serta opj se kabupaten tulungagung dan penghargaan adiwiyata tingkat kabupaten
3. Lomba lukis poster tingkat SD , SMP dan SMA
4. Penyerahan sembako , penanaman pohon dan beberapa hiburan lainya

Dasar Pelaksanaan :

1. Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup
2. Peraturan daerah (perda) kabupaten tulungagung No 15 tahun 2018 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019
3. Peraturan bupati (perbup) kabupaten tulungagung No 43 tahun 2011 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten tulungagung tahun 2019.

Kabid Penataan Umar Sirojuddin mengatakan ” Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pemeliharaan lingkungan hidup dengan cara melakukan tindakan propositif terhadap lingkungan sekitar . Melakukan aksi global untuk melindungi bumi serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan” Tandasnya

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia , Dinas lingkungan hidup kabupaten tulungagung akan mengusung tema yang bernama “Biru Langitku , Hijau Bumiku” yang memiliki misi atau maksud bahwa di ruang itu yang menggambarkan upaya kita untuk mengendalikan polusi udara , sangat berkaitan dengan upaya-upaya untuk mendapati bumi kita menjadi lebih hijau, Ujar kepala DLH Tulungagung Drs.sukadji m.si

“Untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor ialah dengan upaya-upaya untuk membuat kota lebih hijau dengan memperbanyak taman kota , membangun trotoar untuk pejalan kaki serta merevisi kendaraan yang berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik , maka upaya itu dapat mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor,” Imbuhnya

Marilah kita perduli terhadap lingkungan di sekitar kita , karena berasal dari kepedulian individu semua program lingkungan nasional maupun global dapat berjalan dengan baik untuk kebaikan semua umat manusia . (tim)

Loading

487 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *