YALPK | kediri – Area wisata simpang lima gumul atau yang biasa di sebut ( munumen simpang lima Gumul SLG ) yang menjadi pilihan untuk wisata keluarga atau untuk nongkrong dan nyantai nyantai para wisatawan, karna ulah beberapa pemuda yang sering melakukan aksi balap liar di kawasan simpang lima gumul wisatawan yg berkunjung pun menjadi khawatir akan keselamatan mereka di area wisata simpang lima tersebut.(08/03/2019).
Aksi balap liar di kawasan simpang lima gumul tepatnya di depan kantor dinas perhubungan kabupaten kediri di bubarkan oleh anggota subsektor ngasem, dengan sigap dan tegas anggota subsektor ngasem membubarkan aksi balap liar di depan kantor dinas perhubungan kabupaten kediri.
IPTU Nakrhowi saat di konfirmasi di lokasi oleh media ini” mengungkapkan ” Balap liar kami anggap membahayakan orang lain maupun dirinya serta para pengunjung tempat wisata simpang lima gumul ( SLG ) kabupaten kediri , suatu keharusan dengan tegas namun tetap Humanis, anggota kami langsung membubarkan aksi balap liar yang ada di depan kantor dinas perhubungan maupun tempat lain di Kawasan Wisata SLG Kab Kediri yang ada beberapa titik dan selalu main Kucing kucing an dengan Petugas kami.
” Anggota PolSubsektor Ngasem selalu berupaya untuk melakukan Inovasi dan Kreasi yg lebih efektif dalam menjaga Stabilitas Kamtibmas di Wilayah hukum ngasem lebih khusus lagi kawasan Wisata Simpang Lima Gumul dan sekitarnya.
IPTU Nakhrowi juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menciptakan kawasan SLG menjadi area wisata yang ramah, aman, nyaman, tanpa gangguan balap liar, miras/ narkoba, tawuran, premanisme maupun pelaku maksiat lainnya, tanpa bantuan maupun keperdulian semua pihak terutama masyarakat, kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut,”urainya IPTU Nakrhowi”.(mh)