Lpk | Surabaya – Asisten Intelijen Komandan Pangjalan Utama TNI AL V (Asintel Danlantamal V) Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, S.H.,M.Si mengingatkan kembali presonel Lantamal V untuk memahani, menghayati dan mengaplikasikan nilai-nilai Trisila TNI AL dalam kehidupan kedinadan dan keseharian di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Asintel Danlantamal V saat mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dugelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (16/12).
Tampak hadir dalam upacara tersebut para Kepala Dinas, Dandenma Lantamal V, Danyonmarhanlan V, Wadan Pomal Lantamal V, para perwira staf, bintara, tantama dan PNS dijajaran Mako Lantamal V lainnya.
Menurut Asintel, dipenghujung tahun 2019 ini, Lantamal V tengah menghadapi rangkaian Uji Petik Glagaspur P1 dan P2 dari Tim Kolat Koarmada ll, pelaksanaan Bulan Trisila TNI AL yang pada minggu ke 3 Desember akan menerima Tim Peninjau dari Mabesal dan persiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Dengan padatnya agenda yang dihadapi, Ia mengingatkan personel dijajaran Mako Lantamal V untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, saling mengingatkan antar personel dan fokus dengan apa yang menjadi tugas, fungsi dan tanggung kawab yang diemban, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik dan tuntas.
Berkaitan dengan Bulan Trisila TNI AL, Asintel berharap seluruh personel Lantamal V mengetahui, mengerti dan faham dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Trisila TNI AL yang terdiri dari Disiplin, Hie8rarkhi dan Kehornatan Militer.
“Disiplin berarti bertanggung jawab, tepat waktu, bersungguh sungguh, tertib dan cakap,” terangnya.
Sementara itu Hierarkhi lanjutnya, personel harus mengerti rantai komando, profesional, loyal, kerjasama dan patuh, sedangkan Kehormatan Militer berarti peraonel harus jujur, patriotik, berani, unggul dan gigih.
Kemudian betalian dengan perkembangan teknologi informasi situasi global saat ini, Ia juga mengingatkan prajurit untuk terus memonitor perkembangannya dan waspadai terhadap faham radikalisme, intoleransi dan terorisme yang dalam pengembangan fahamnya juga menggunakan jaringan internet dan sosial media.
“Tetap waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak merugilan diri sendiri, keluarga, satuan, bangsa dan negara,” pintanya.
Dibagian akhir amanatnya, Ia berpesan diawal nusim hujan ini, agar seluruh personel menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga, peduli terhadap lingkuanagan agar tetap bersih, nyaman dan asri, sehingga terjauh dari bencana. ( ir )
