YALPK | Sidoarjo – Satlantas Polresta Sidoarjo, ujian praktik menggunakan sistem ultrasonik hari ini Sabtu (9/3/2019) resmi dimulai,Ujian yang menggunakan sistem ini diperuntukan untuk pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C.
Dalam praktek ujian ini terdapat lima trek yakni , trek zig zag, angka delapan, lurus, putar balik dan lokasi pengereman. Di lokasi trek tersebut terdapat 29 sensor ultrasonik, dan traffic cone serta sensor yang dipasang di garis putih.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo mengatakan, bahwa dengan dimulainya sistem ini berguna untuk meminimalisir anggapan masyarakat, bahwa dalam pengurusan SIM tersebut kurang tranparan. Selain itu juga, untuk membuktikan bahwa mengurus SIM di Polresta Sidoarjo sangat mudah.
“Ujian praktik sistem sensor ultrasonik hari ini Sabtu (9/3/2019) mulai diberlakukan,” kata Kompol Fahrian Saleh Siregar kepada wartawan, Sabtu (9/3/2019).
Fahrian juga menjelaskan, ujian praktik yang yang menggunakan sistem ini sementara untuk SIM C. Menurutnya, dengan menggunakan sistem ini sebenarnya lebih mudah lantaran lokasi lebih luas. Ia berharap sebelum melakukan ujian SIM sebaiknya latihan terlebih dahulu.
“Sebelumnya melakukan ujian praktik SIM, alangkah baiknya pemohon melakukan latihan terlebih dahulu. Para peserta ujian praktik SIM C ini terlihat di layar sensor, apabila melakukan kesalahan tiga kali, peserta dinyatakan tidak lulus dan gagal dalam ujian praktik,” jelasnya.
Linda (35th) salah seorang pemohon SIM C asal Waru mengaku, dengan sistem ini sangat memudahkan para pemohon SIM. Yang terpenting harus menyiapkan diri dan tenang jangan grogi.
“Yang penting jangan grogi, ini buktinya kami berhasil padahal tidak pernah latihan. Dengan sistem sensor ultrasonik ini sangat memudahkan para pemohon, dibandingkan dengan sistem manual,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Fiyati (21th) wanita asal Krian Sidoarjo ini mengaku, meskipun dirinya gagal, dengan sistem ini sebenarnya sangat mudah. Ketika perhitungan pada saat di trek putar balik kurang konsentrasi, dan kakinya menyentuh sensor garis putih. Dan tidak putus asa, hari Senin besuk akan daftar lagi, prinsip harus dapat SIM, pungkasnya. (jun/amr)