Lpk | Surabaya – “Kita telah selesai melaksanakan serangkaian kegiatan Training For Warfighting Trainer TA. 2019, mulai dari tahap klasikal yang dilaksanakan di Puslat Kaprang, di lanjutkan tahap drill di Puslatlekdalsen dan Puspeknubika Kodiklatal serta Puspenerbal sampai dengan manuver lapangan yang dilaksanakan di laut Jawa dan laut Bali”. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Friche Flack melalui sambutannya pada acara penutupan Training For Warfighting Trainer TA. 2019, yang berlangsung di Gedung Puslatgabfub Puslat Kaprang Kolat Koarmada II. Senin (23/12).
Dankolat menjelaskan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk menghasilkan tenaga pengajar yang kompeten, handal dan profesional yang mampu memberikan pelatihan bagi prajurit pengawak KRI untuk dapat mengawaki peralatan, senjata dan sensor secara profesional, baik operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
“Kepada para peserta latihan, pelihara dan perdalam terus keterampilan serta kemampuan yang telah kalian miliki, kalian telah disiapkan untuk menjadi seorang instruktur atau tenaga pengajar sesuai bidang materi, dimana kedepan tugas kalian adalah memberikan pelatihan kepada para prajurit pengawak KRI untuk dapat mengawaki peralatan, senjata dan sensor secara profesional”, ujarnya.
“Semoga ilmu yang telah kita dapatkan selama mengikuti latihan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, maupun satuan dimana anda bertugas serta dapat diaplikasikan dalam kedinasan dalam mendukung tugas TNI AL,” pungkas Dankolat.
Turut hadir dalam acara tersebut Danpuslat Pasrat, Pasops, Danpuspenerbal, Dan Gladi Gugus Yudha, Wadan Kolat Koarmada II dan para pelatih Kolat Koarmada II. ( ir )
