Lpk | Pacitan – Dengan adanya kabar berita, Kementrian Energi dan Sumber Daya mineral ( ESDM ), konon katanya subsidi Elpiji 3 kilo gram ( kg ) akan dicabut, dan rencana harga gas 3 kg dinaikan menjadi Rp. 35000,- per tabung dipertengahan tahun ini.
Tidak hanya gas elpiji saja yang akan berdampak terhadap rakyat kecil, tahun, yang lalu banyak kejadian harga bbm naik, tarif listrik naik, sehingga mempengaruhi harga sembilan bahan pokok menjadi naik. Rakyat kecil teriak, pedagang kecil menjerit, kaum alit tercekik akibat dari kebijakan yang menyudutkan rakyat.
Hal ini dialami oleh Ibu Atin, Ibu Wiji, keduanya sebagai pedagang kecil yang satu ” warung hik ” dan yang satu toko sembako bangkrut, ditambah banyak jalanan yang rusak. Mereka ingin menjerit kemana dan kepada siapa tidak tau.
Dari kabar semua itu, seorang figur tokoh masyarakat yang peduli dengan kesulitan rakyat, Sugeng Nugroho terpanggil akan menyelesaikan semuanya. Tidak diragukan lagi sepak terjang sugeng dalam membantu menangani kasus demi kasus, kesulitan, dari rakyat kecil.
” Rasanya dada ini ikut menjerit, tak terasa sambil termenung melihat para rakyat kecil tanpa ada solusi, saya akan ikut membela hak daripada rakyat yang membutuhkan bantuan,” ungkapan Sugeng kepada jurnalis minggu, ( 19/01 ) . .Ditengah Badai kesulitan yang sadis ini, kita harus berani mempromosikan diri sebagai pribadi yang peka terhadap teriakan kaum lemah dan berani mengatakan kebenaran serta menentang segala bentuk manipulasi, kekejian dan kebobrokan yang sudah mengakar dalam hidup ini .” Selain itu saya pun juga akan ikut dalam pesta akbar demokrasi lima tahunan yakni PILBUB yang akan ditonton oleh masyarakat tuk melihat pribadi siap tempur , tangguh, kokoh, ditengah situasi yang semakin mengerikan dalam perekonomian rakyat, saya akan ikut kontestasi Pilihan Bupati ( Pilbub ) untuk berjuang bersama rakyat,” tegas Sugeng.
Perlu di ingat, seperti Bapak Susilo Bambang Yudoyono saat berkunjung dan bertemu rakyat, Ia selalu bilang, tolong bantu rakyat kecil. Sesuai SBY ceritakan, orang – orang kurang mampu yang memiliki penghasilan pas – pasan dan mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari – harinya ,perlu bantuan.
” Belajar dari kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudoyono ( SBY ), saya yakin kita akan keluar dari problimatika kesulitan rakyat apa bila kita memberikan kepedulian dan mengambil langkah progresif dan solutif terhadap situasi ini'” pungkasnya.(red)