Lpk | Surabaya – Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo (FS Unitomo) bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur (Dispora Jatim) mengajarkan filosofi budaya Jawa ke 18 mahasiswa asing asal Australia, Senin (20/1).

Dengan mengusung tema “To be Young People in Millenial Era : Indonesia and Australian Perspective”, para mahasiswa asing diajarkan membuat Wiron sebagai pembelajaran karakter bagi generasi muda yang hidup serba instan, mudah, dan cepat. “Intinya melatih kesabaran, ketelatenan dan waspada khas orang jawa. Dengan memusatkan seluruh pikiran, hati, dan gerakan tangan, mahasiswa Australi akan memelajari karakter orang jawa”, ungkap Rindrah Kartiningsih, ketua Pelaksana saat ditemui di Ruang Soemantri.

Rindrah Kartiningsih menambahkan, selain belajar Wiron, mahasiswa Australia diajak bermain Aksara Jawa Scrable untuk melatih dedikasi dan setia pada tugas yang diberikan. “Peserta akan belajar filosofi di balik cerita Duro dan Sembada yang setia pada tugas yang diberikan oleh Ajisaka hingga mati. Peserta akan menggunakan Aksara Jawa untuk menyusun kata yang harus dimainkan”, imbuh Dosen FS Inggris ini.

Sementara, Haris Ramadhan, Kepala Dispora Jatim mengharapkan melalui kegiatan ini dapat memberi manfaat dalam mengembangkan pemahaman budaya antar negara pada generasi muda dalam menciptakan perdamaian. “Melalui Cross Culture Understanding, para pemuda inilah yang nanti akan menciptakan kerukunan dan perdamaian antar negara dengan segala potensi yang mereka miliki, tentu dengan pendalaman budaya sebagai pondasi mereka dalam bertoleransi”, ujarnya.

Welsh Eloise dari Canberra Australia salahsatu mahasiswa Australia mengakatan “Untuk mempelajari seni kebudayaan Indonesia sangat tidak sulit, karena kita diajari dengan keramahtamahan jadi seperti dirumah sendiri, dan kami mempelajari seni tari selama 1 minggu, dan yang tari dari Aceh sedikit susah dan 3 minggu kami latihan dan bisa mengikuti,” tuturnya.

Dan kami akan memperkenalkan tarian Indonesia, dan tadi saya sudah kirim vidio kekeluarga dan teman-teman kampus di Australia dan sangat kagum dengan kami yang sedang ikuti program belajar di Indonesia, tegas Welsh Eloise. (ir)

Loading

336 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *