Lpk | Madiun – Dengan adanya info isu “penjual bakso berbahan baku diduga daging “tikus” tim investigasi serta wartawan media ini melaksanakan lidik dan pulbaket *Penemuan pentol bakso yg di duga terbuat dari daging tikus di Kedai Mie Malaya Mas “SR” Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun yg menjual mie ayam dan bakso*.Senin, 27 Januari 2020.
HASIL LIDIK DAN PULBAKET :
1. Koordinasi dengan AJ, 20 Th, Alamat Dusun Jatus RT.11 RW.3 Desa. Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten. Madiun, di dapat keterangan penjelasan sebagai berikut :
a. Pada hari Sabtu tgl 25 Januari 2020 pkl 17.30 Wib membeli bakso di Kedai Malaya Dsesa Kedungmaron Kecamatan. Pilangkenceng milik SR sejumlah 2 mangkok bersama temannya DL, dan satu bungkus di bawa pulang.
b. Kronologinya pada saat AJ makan bakso di lokasi dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus, kemudian pentol bakso di bungkus di bawa pulang, kemudian AJ Browsing kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada didalam pentol bakso, kemudian pentol bakso yg di bawa pulang juga di periksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yg menyerupai kaki tikus, kemudian di videokan dan buat histori / status WA..
2. Hasil koordinasi dengan penjual bakso Sodara “SR”Pemilik Kedai Malaya jual mie ayam dan bakso Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng Kabbupaten Madiun :
a. Penjual mie ayam dan bakso di Kedai Malaya Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun milik mas SR 25 tahun, alamat Desa Sumbergandu RT.9 RW.2 Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, jual mie ayam sudah 2 tahun di lokasi tersebut.
b. Kedai mie ayam bakso tersebut buka setiap hari mulai pkl 10.00 s.d 21.00 Wib.
c. Keterangan SR pemilik kedai, bahwa bakso tersebut dia mengambil dari pedangang bakso Sodara AG di Desa Sukorejo Kecamatan. Saradan Kabupaten. Madiun dan Sodara. AG mengambil bakso dari wilayah Kababupaten Nganjuk.
d. Pada hari Sabtu tgl 25 Januari 2020 pkl 17.30 Wib datang seorang pembeli Sodari RM dan Sodari. AL, alamat Desa. Kedungrejo Kecamatan. Pilangkenceng membeli bakso 2 porsi di makan di lokasi, dan 1 bungkus di bawa pulang ke rumahnya.
e. Kemudian pkl 20.40 Wib konsumen komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yg dibelinya di temukan sesuatu berupa potongan kecil yg di duga mirip kaki tikus.
*CATATAN :*
1. Penemuan bakso yg di duga dibuat dari daging tikus tersebut telah meresahkan warga masyarakat.
2. Secara tidak langsung sangat merugikan penjual bakso yg ada di wilayah Kec. Pilangkenceng karena sepi pembeli akibat dari penemuan bakso yg di diduga dari daging tikus tersebut.
3. Antisipasi perusakan kedai malaya milik Sdr. SUGENG oleh masyarakat yg tidak bisa menerima isu bakso daging tikus tersebut atau penjual bakso lain yg merasa di rugikan.
4. Sat Reskrim agar koordinasi dengan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) Kab. Madiun untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap pentol bakso tersebut untuk menguji kebenarannya.
5. Dilaksanakan monitor, perkembangan situasi dilaporkan.
Sampai berita ini diturunkan masih dalam proses penyidikan dari pihak polisi dan menunggu hasil lab.(tim/red).