Lpk | Tulungagung – Berawal dari kecelakaan laka lantas yang terjadi di jalan selorjo Kecamatan Ngunut Tulung Agung senin 20/01 /2020.Korban bernama Sulami warga Desa selorejo .rt 01/rw 06 kecamatan ngunut Tulung Agung

Informasi yang dihimpun wartawan ini kejadian korban dari arah timur bersamaan mobil pick up juga dari arah yg sama dan tiba sepeda motor yg di kendarai korban jatuh,Disinyalir korban terjatuh terkejut akibat adanya mobil pic up yang menyalipnya.

Korban ditolong warga korban dilarikan di RS satiti karena lokasi kejadian dekat dengan lokasi RS satiti , korban mengalami luka pada bagian kepala dan sempat mendapat perawatan selama empat hari di RS satiti pasien tersebut belum ada perubahan akhirnya dari pihak keluarga pasien memutuskan untuk keluar paksa dari RS Satiti untuk pindah ke RS Dr Iskak Tulungagung.

Setelah menyelesaikan semua biaya administrasinya pasien di ijinkan pulang oleh pihak RS Satíti, “Setelah ke esukan harinya keluarga pasien mencoba ngecek hasil rincian nota yang di keluarkan dari RS Satiti, pihak keluarga melihat ada kejanggalan pada nota yang tercantum, seperti contoh, “Jasa ambulans” padahal pasien tidak menggunakan jasa ambulans tersebut, salah seorang warga yg enggan namanya disebutkan mengatakan kejadian seperti ini sudah sering terjadi di RS tersebut,ungkapnya.

Dengan adanya pengaduan serta informasi tersebut,tim YALPK (yayasan advokasi lembaga perlindungan konsumen) bersama wartawan tabloid Lpk Nusantara langsung bergegas mendatangi RS satiti, guna melengkapi data serta informasinya agar info tersebut layak disajikan ke publik,Rina selaku Humas RS
SATITI saat dikomfirmasi juga membenarkan atas adanya kejadian dan keteledoran dar kasir Rs Satiti tersebut.

Nevi dan Devi selaku kasir mengatakan bahwasanya pada saat itu juga ada pasien yang di rujuk ke RS Iskak,mungkin nota tersebut keliru.” sangkal nya.” Padahal pada waktu kejadian salah satu tim YALPK dan Wartawan Lpk nusantara news juga ada di RS tersebut dan tidak ada pasien yg di rujuk.

Sekitar Jam 4 sore Dengan membawa mobil ambulan ,Rina selaku Humas bersama cruw Rs Satiti mendatangi rumah pasien telah diduga dirugikan dari pihak RS dengan adanya penggelembunga nota dengan membawa selembar kwitansi dan lengkap dengan cap stempel ,dengan sedikit ada unsur penekanan telah mengembalikan uang ambulance .”ungkap keluarga pasien.”(mj)

Loading

859 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *