Lpk | Surabaya – Wisuda Khotmil Qur’an dan Parenting yang diadakan SD Muhammadiyah 15 Surabaya Jl. Mastrip 174 Surabaya yang dihadiri Prof. DR. Biyanto, M.Ag Guru Besar UINSA & PWM Jatim pada hari Sabtu pagi (1/2) pukul 07.00 WIB.
Wisuda Khotim Qur’an tahun ke VIII SD Muhammadiyah 15 Surabaya diikuti 359 siswa dari siswa kelas 1- 6.
Foto : Drs. H. Ali Muafa (Direktur Pesantren Nurul Falah dan Penyusun Buku metode Tilawati)
Drs. H. Ali Muafa Direktur Nurul Falah dan Penyusun Buku metode Tilawati mengucapkan “Selamat kepada yayasan terutama kepala sekolah yang membuktikan bahwa Allah menyebut 4 kali dalam surat Al Qamar ayat 17,21, 32 dan 40 itu dibuktikan oleh Muhammadiyah 15 Surabaya.
“Ternyata membaca Al Quran 30 juz dari 0 itu bisa dilakukan Muhammadiyah dalam waktu yang tidak lama”, tutur Ali panggilan akbrabnya.
Sekolah ini buktikan ternyata juga tidak hanya baca Al Qur’an tartil 30 juz, juga ditingkatkan pada pemahaman menterjemahkan Al Qur’an, tegasnya.
M. Natsir Kelapa Sekolah SD Muhammadiyah 15 mentuturkan” Yang pertama adalah kita syiar dakwah islam sebagai firman Allah artinya mendakwahkan mensyiarkan yaitu Al Qur’ an khususnya di SD Muhammadiyah 15 Surabaya dan yang kedua kedua adalah Biar hati kita semuanya menjadi hati yang qurani bukan hati yang elektronik”.
Foto : Muhammad Natsir, M.Pd.I (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya)
Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. yang hadir dalam acara wisuda ini memberikan amanat kepada undangan yang hadir,” Kunci Pendidikan Karakter Al Qur’an pertama yang harus dilakukan adalah di rumah lalu kemudian dilanjutkan rumah kedua di sekolah dan ketiga masyarakat”.
Tiga golongan umat saat ini; Yukmin wa yakmal (beriman dan berilmu) Yukmin wala yakmal (beriman dan tidak berilmu), La Yukmin wala yakmal (tidak beriman dan tidak berilmu) Semoga kita semua masuk di golongkan pertama, tegasnya.
Yang menjadi wisudawan terbaik pada angkatan ke VII ;
– Arina Tadzkiyatun Ni’mah
– Areta Aulia Rahma. (ir)
