Lpk | Surabaya – Ritual Cie Suak atau ritual tolak bala di Klenteng Hong San Ko Tee di Jl. HOS Cokroaminoto Nomer 12, Surabaya, Minggu (9/2/2020) menjadi acara puncak perayaan Tahun Baru Imlek (2571) yang diikuti 800 lebih umat Tridharma Kota Surabaya.

Suhu Gunawan menuturkan ” ini adalah ritual rutin tiap tahun dalam rangka tolak bala, dilakukan di puncak perayaan Imlek 2 minggu sesudah Tahun Baru Imlek”.

“Kebetulan yang jelek tahun ini shio tikus, kelinci, dan ayam, kalau shio yang lain boleh saja ikut ruwatan, istilahnya ini seperti baju yang kita pakek kita cuci supaya bersih kembali,” jelasnya.

Acara ritual ini Untuk mentrealisir barang-barang yang kotor baik dari diri ataupun yang dibuat oleh orang . Secara keJawen disebut ruwatan, dan kalau Bali disebut Melukat. Jadi kita padukan antara Hindu Jawa Bali dan Chines, tambah Suhu Gunawan.

Dengan ritual Cie Suak ini umat Tridharma diharapkan mendapat berkah dan dapat melewati tahun tikus dengan selamat dan penuh keberkahan, tutupnya.

Prosesi Ritual Cie Suak ini Menyiram Air Kembang dirambut setiap umat yang ikuti ritual, setelah itu pemotongan rambut pemberian doa sambil mengusap jidat dan terakhir memakaikan gelang yang mempunyai 4 unsur warna untuk keberkahan ditahun Tikus. (ir)

Loading

308 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *