Lpk | Pacitan – Pondok pesantren An Nur Dusun Mudal Desa Hadirkan Kecamatan Pringkuku mengelar Istiqotsah di Pondok Pesantren ( Ponpes ) An Nur Minggu (09/02/2020).
Ulama kondang KH.Toha Sudja Pengasuh Pondok Pesantren An Nur menyampaiakan pesan bahwa kegiatan Istighosah dan doa bersama ini dalam rangka melaksanakan sebagai wujud syukur atas terciptanya kedamaian dan mempererat hubungan silaturahmi antara TNI Polri bersama masyarakat Desa Ngadirejan serta para santri Ponpes An Nur.
“Istighosah ini bertujuan memohon pertolongan Allah SWT dalam mewujudkan sebuah keajaiban atau sesuatu yang paling tidak dianggap sulit untuk diwujudkan,” tutur KH.Toha.
Lanjut KH. Toha, Istighosah sebenarnya berdoa, tetapi jika disebutkan kata istighosah konotasinya lebih dari sekedar berdoa. Permintaan di dalam istighosah biasanya bermunajad khusus. Oleh karena itu istighosah sering dilakukan secara kolektif yang dimulai dari wirid-wirid tertentu dan dilanjutkan dengan dzikir istighfar sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan.
” Mekanismenya, sebelum melaksanakan Istiqotsah, sholat isya berjamaah lalu lanjut sholat sunat taubat dan sholat hajat,” Tegasnya.
Pesan KH. Toha, santri wajib mengawal agamanya dan tidak membiarkan upaya yang akan mengikis keberadaan ahlussunnah wal jamaah. Wajib istiqomah dan taat pada ulama. Jangan mudah terpropokasi oleh kelompok tertentu yang menyebabkan hancurnya NKRI, ” tutur KH. Toha.
Acara Istiqotsah ini dihadiri dari Pengasuh Ponpes An Nur KH. Toha Sudjak, Ketua Penyelenggara KH. Sodiq Sujak, Danramil 0801/12 Meringkuk yang diwakili Serda Damanhuri, Babinsa Ngadirejan Serda Budiyanto, Babinkamtibmas Pringkuku Aiptu Sudiono, Toga, Tomas, masyarakat Pringkuku, santri dan jamaah Tombo Ati. (ags)