Lpk | Surabaya – Gerakan Timbang Serentak di Posyandu yang tersebar se-Surabaya pada Rabu (12/2) yang diadakan di Balai RT 1 RW 2 Kelurahan Greges Kecamatan Asemrowo Surabaya.
Upaya ini dilakukan sesuai pedoman Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 Tahun 2016 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 tahun 2017 tentang Upaya Kesehatan dan Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (GERNAS PPG) dalam Kerangka 1000 HPK.
Novelia Bambang Udi Ukoro sebagai Ketua PKK Kecamatan Asemrowo menuturkan ” Kegiatan Timbang Serentak diseluruh Posyandu kota Surabaya jadi saya menyempatkan untuk turun memonitor kemudian memberikan motivasi kepada kader Posyandu yang ada di wilayah kecamatan Asemrowo”.
“Harapan kami sekarang kita sedang gencar-gencarnya untuk pengurangan angka stunting, Jadi harapan saya dengan Ibu kader rajin ke Posyandu, rajin mengikuti penyuluhan, rajin menyelesaikan kewajiban-kewajiban Tugasnya di Posyandu, anak-anak jadi jauh artinya bisa meminimalisir stunting di wilayah khususnya di wilayah Asemrowo,” tambahnya.
Jadi mereka gizinya terpenuhi kemudian mendapatkan vitamin mendapatkan pemeriksaan monitoring kesehatan atau tumbuh kembang anak di Posyandu harapan kami yang mereka akan terus tumbuh kembangnya sehingga akan cepat tahu apabila ada indikasi stunting dari Puskesmas yang selalu mendampingi tenaga kesehatan, tegas Novelia sapaan akrabnya.
Setelah dilakukan timbangan dan tinggi badan, anak diberikan pemberian makanan tambahan (PMT) khusus diberikan bagi mereka yang membutuhankan gizi tambahan.
KMS atau Kartu Menuju Sehat itu untuk memonitoring berkembang tangan tumbuh kembang balita dari masa kehamilan sampai kelahiran, dan dibulan ini kita memberikan vit A serentak, untuk vitamin warna biru untuk usia 0 smpai 6 bulan dan untuk 1 tahun keatas vitamin yang warna merah, tutupnya. (ir)
