Lpk | Surabaya – Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Club menggelar kegiatan Perbanas Amazing Newbie Debate Competition (PANDCO) 2020 di Auditorium Hall A Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (22/2/2020).
Kegiatan ini ditujukan agar kaum millenial dapat lebih peduli terhadap isu kekinian di lingkungan kehidupan.
Lomba ini diikuti 63 siswa-siswi dari SMA/SMK/MA sederajat se-Jawa Timur yang tergabung menjadi 21 Tim berkompetisi untuk meraih juara.
Dengan sejumlah sekolah yang datang dari berbagai daerah, di antaranya seperti, Kediri, Blitar, Mojokerto, Bojonegoro, Surabaya, dan lainnya.
Ketua Pelaksana, Dona Ambarsari menjelaskan acara PANDCO senantiasa diselenggarakan setiap tahun oleh UKM English Club STIE Perbanas Surabaya.
Tujuannya, untuk menjaring debater pemula yang didominasi para generasi millenial.
Selain itu, para pelajar ini juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas lingkungan, seperti sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan lainnya.
Selama perlombaan berlangsung, mereka berdebat menggunakan bahasa inggris.
“Maksudnya, agar kaum milenial ini sadar akan problem lingkungan di sekitarnya. Mereka bisa lebih open minded dan berfikir kritis terhadap isu-isu yang berkembang. Jadi, tidak terbawa arus tertentu saja,” kata Dona disela acara berlangsung.
Perempuan asal Surabaya tersebut menjelaskan, sistem perlombaan debat ini mengacu pada Asian parliamentary sehingga setiap tim beranggotakan sebanyak 3 orang.
Mereka berkompetisi untuk masuk ke sejumlah babak, yakni 16 besar, 8 besar, 4 besar, dan Babak Final.
“Pertama tahap Preelimenary Round, Octo Final Round, Quarter Final Round, Semi Final, dan Final Round untuk penentuan juara, ada juga kategori Best Speaker,” tambahnya.
Setelah mengikuti serangkaian babak demi babak, akhirnya ditentukanlah para pemenang yang berhasil menjuarai Lomba PANDCO 2020.
Untuk Juara I berhasil diraih oleh SMK Negeri 1 Kediri dengan nama timnya Serangan Fajar. Kemudian, Juara 2 diberikan kepada SMA Negeri 15 Surabaya, Juara 3 diraih oleh SMK Negeri 6 Surabaya, dan Juara 4 disandang oleh SMA Negeri 1 Sooko Mojokerto. Terakhir, predikat Best Speaker disematkan kepada Lamtiar N.S.M. Nababan dari SMA Negeri 2 Surabaya.
Meskipun mendapatkan Juara 2, Bintang siswa dari SMA Negeri 15 Surabaya dengan nama tim Europan mengaku tetap bersyukur karena selain kompetisi, ia merasa mendapat banyak teman baru.
“Debat bahasa inggris ini membuat saya jadi lebih memahami fakta fakta baru ada disekitar,” kata Bintang.
“Awal ikut lomba tidak berharap tinggi bisa sampai final, tapi nggak nyangka ternyata kami mampu, Alhamdulilah sekali, yang paling penting kami punya banyak temen baru dari lomba ini,”imbuhnya. (ir)