Lpk | Surabaya – Mahasiswa FKM Unair mengadakan aksi edukasi sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang covid19 yang menimbulkan keresahan publik, di CFD Taman Bungkul hari Minggu pagi (8/3), pukul 06.00 – 08.00 WIB.

Sejumlah 9 mahasiswa yang didampingi oleh Dr. Santi Martini, dr., M. Kes sebagai Wakil Dekan I dan Kurnia Dwi Artanti, dr., M. Kes selaku Wakil Dekan I dan perwakilan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melakukan sosialisasi terkait dengan COVID-19.  

Evi Lioni mahasiswaa Fakultas Kesehatan Masyarakat, semester 6 Peminatan Epidemiologi mengatakan “Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan penularan COVID-19, gejala klinis yang muncul akibat COVID-19, serta kewaspadaan dan kesiapan masyarakat untuk melakukan upaya preventif yang tepat dalam mencegah COVID-19”.

Adapun sosialisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan menekankan kepada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat karena sejatinya COVID-19 mampu dicegah dengan peningkatan sistem imunitas tubuh yang dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pengaplikasian CERDIK (cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress), tambah Evi.

Masyarakat juga diharapkan mampu melakukan praktik etika batuk dan bersin mengingat COVID-19 ditularkan melalui droplet orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin serta mencuci tangan dengan baik dan benar. Kedua hal ini disampaikan dengan media jingle yang diperdengarkan kepada masyarakat ketika senam pagi di Car Free Day Taman Bungkul, Surabaya, tuturnya.

Hal lainnya yang menjadi fokus dari kegiatan sosialisasi ini adalah masyarakat diharapkan mendapatkan jawaban terkait dengan efektivitas penggunaan masker dalam mencegah COVID-19. Perlu diketahui bahwa ukuran Coronavirus tidak mampu dihalang oleh diameter yang mampu dicegah masuk oleh masker, sehingga pencegahan melalui penggunaan masker dinilai kurang tepat dibandingkan dengan personal hygiene, peningkatan kekebalan tubuh melalui konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan berolahraga, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terindikasi sakit. Dengan ini, diharapkan masyarakat berhenti melakukan panic buying, terutama dalam pembelian masker, tegas Evi.

 

“Jangan panik dan tetap waspada, COVID-19 mudah menular namun daya tahan tubuh yang baik dapat menangkalnya,” pesan Dr. Santi Martini, dr., M. Kes yang menjadi highlight dari kegiatan ini.

“Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh informasi dan pelayanan melalui Hotline Virus Corona Kementerian Kesehatan RI yang dapat dihubungi melalui 119”, tutupnya.

Loading

461 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *