Lpk | Klaten – Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 telah dilaksanakan di Ruang Rapat B 1 yang dipimpin langsung oleh Hj. Srimulyani Bupati Klaten dan diikuti juga oleh Drs H Jaka Sawaldi MM. Sekretaris Daerah Kab. Klaten, Letkol Kav Minarso S.I.P. Komandan Kodim 0723/Klaten dan AKBP Wiyono Eko Prasetyo SIK M.I.K. Kapolres Klaten. Selain itu para Asisten , para Kabag Pemkab Klaten dan Pemuka Agama pun turut hadir dalam acara tersebut, Kamis (19/03/20).

Dalam sambutannya Hj Srimulyani mengatakan rapat koordinasi hari ini merupakan  lanjutan yang dilaksanakan kemaren tanggal 14 maret untuk Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Klaten di ruangan B1 ini.

“ Sesuai dengan petunjuk arahan  bapak presiden untuk sekolah lewat online di rumah dan tapi untuk ASN Kabupaten Klaten untuk masuk biasa, pagi tidak ada apel dan untuk  absen manual selama empat belas hari dan kami juga minta kepada bapak ketua satgas untuk keliling mensosialisasikan ke wilayah desa desa supaya hidup bersih dan sehat, “ kata Bupati Klaten.

Penyemprotan Disinfektan telah dilakukan di beberapa titik dan supaya OPD supaya membagikan informasi di masyarakat klaten khususnya klaten masuk zona kuning adalah zona hati-hati dan saya minta tolong untuk aktifitas sholat jumat tidak melarang yang pasti jaga kebersihan pastikan bersih, imbuhnya.

Sementara itu Letkol Kav Minarso S.I.P. menuturkan kebersihan masjid dan tempat ibadah serta fasilitas umum perlu dimaksimalkan lagi, kalau memang ada hand sanitezer pasang atau adakan di pintu-pintu.

“ saya berharap untuk mall atau rumah makan yang skala besar supaya di siapkan untuk tempat pembersih seperti hand sanitizer, “ harap Dandim.

Kapolres Klaten juga memberikan arahan, bahwa dalam situasi seperti ini semuanya pastinya capek dan semua itu rawan tertular, karena kejadian ini adalah bencana nasional.

“ mari di sampaikan ke bawah supaya himbauan ini bisa di dengar ke masyarakat dan mengharap kepada pemuka-pemuka agama bisa menyampaikan kepada jama’ahnya, untuk memahami situasi sekarang, “ imbuh AKBP Wiyono Eko Prasetyo SIK M.I.K.

Dr. Ronny Roekmito M.Kes.selaku Ketua Satgas Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Klaten mengatakan penutupan tempat pariwisata merupakan salah satu cara memutus rantai penularan virus corona.

Ketua Satgas juga akan mengeluarkan edaran untuk menunda acara yang kaitanya perayaan hari besar agama, kemudian seperti hajatan dan lain lain. Materi kotbah mulai jumat besok ada dua materi yaitu pencegahan corona virus dan demam virus.

Dalam Rakor tersebut mendapatkan kesepakatan yang dibacakan Sekda Klaten antara lain Sosialisasi pencegahan Covid 19 mengunakan mobil matur dokter, penyemprotan disinfektan akan di maksimalkan oleh pemerintah kabupaten klaten.

Sholat jumat tetap di laksanakan tetapi harus memperhatikan tingkat kebersihan dan harus sesuai SOP, hindari perkumpulan atau kerumunan dan harus sesuai dengan SOP, Tokoh agama, FKUB, Ormas ormas harus ikut mensosialisasikan terkait bahayanya Covid 19.

Untuk menekan virus covid 19 dengan menggunakan sosial distancing, Acara agama yang sifatnya sunah untuk di tunda pelaksanaannya. Agenda kegiatan Tawor Agung merupakan acara Nasional rangkaian dari perayaan hari nyepi yang di adakan di Candi Prambanan tetap dilaksanakan dengan catatan harus bisa meminimalisir massa. Forkopimda tidak pernah melarang kegiatan keagamaan dan jangan sampai ada isu sara yang melarang kegiatan beribadah.(0723/red)

Loading

329 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *