Lpk | Surabaya – Siswa dan guru jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Dari SMK Dharma Bahari, Jl. Sikatan Lebar XVI No.1-5, Manukan Wetan Surabaya, berhasil menyempurnakan mobil Gokart generasi-2.
Hasil kreatif para siswa dan guru inipun sudah diperkenalkan pada pameran Jatim Expo beberapa waktu lalu.
Proses pembuatan ini melibatkan 3 Siswa M.Bayu Riski, Farhan Dinanta, dan Racmad Fikri R. siswa kelas 11 jurusan TKR didampingi oleh guru, diberi amanah mulai dari merencanakan sejak 18 Januari 2020 hingga selesai 13 Februari 2020.
Perbedaan mobil yaitu digenerasi kedua mobil dapat berjalan maju dan mundur dengan empat roda sedangkan generasi pertama hanya berjalan maju saja dengan roda tiga.
Mereka bertiga beberapa kali mengalami kendala diawal pembuatannya. Mereka membuat badan mobil yang terlalu besar dengan ukuran 230 centimeter yang kemudian mereka potong menjadi 175 centimeter.
Pada saat uji coba ke-3 mereka merasa saat membelokkan stir mobil terasa berat sehingga harus dirombak ulang karena harus menambahkan rack.
“Dengan beli rack menjadi solusi dari pemasalahan stir yang terasa berat, jadi harus dirombak ulang padahal sudah jadi, ini kami lakukan agar stir mobil terasa lebih ringan dan sekarang sudah jadi,” kata Eko Yudi Aristianto selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
Aris Sapaan akrab Eko Yudi Aristianto mengeluhkan waktu pembuatan mobil gokart generasi 2 yang terlalu singkat.
“Sebenarnya dadakan, karena permintaan kepala sekolah bahwa kami dari tiap prodi harus memberikan sesuatu untuk dipamerkan, dan akhirnya kami memamerkan mobil gokart generasi 2 ini,” kata Aris.
Mobil gokart SMK Dharma Bahari ini telah menghabiskan biaya hingga 15 juta rupiah dengan menggunakan mesin Supra fit S 110 CC dan berbahan bakar pertalite.
Racmad Fikri R. mengaku senang mempunyai kesempatan berkontribusi dan dipercaya dalam pembuatan mobil gokart generasi ke-2 tersebut.(ir)
