Lpk | Surabaya – Pengamat Pendidikan Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd menilai penerapan pembelajaran online oleh satuan pendidikan di tanah air sudah waktunya diperkenalkan ke siswa.

Meskipun beberapa sekolah masih belum siap dalam menjalankan kebijakan siswa belajar di rumah, karena belum beradaptasi dan nantinya lama-lama akan siap juga.

Muchlas Samani menyampaikan ini kepada Media ketika dimintai pandangannya terkait penerapan pembelajaran online di Surabaya, Rabu (26/3/2020).

Dijelaskannya, saat ini Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Surabaya memperpanjang masa pembelajaran siswa di rumah hingga 28 Maret 2020. Hal ini guna menghindari virus corona atau covid-19 yang tengah mewabah.

Menurutnya, keputusan menteri menerapkan belajar online di rumah sangat tepat. Dalam situasi darurat seperti sekarang ini, belajar online ini sebagai alternatif baik bagi siswa maupun mahasiswa.

Sistem pembelajaran online ini, katanya, telah diterapkan pada perguruan tinggi diberbagai negara. Di Indonesia tentu banyak kalangan menilainya bukan sebagai alternatif tapi dilihat sebagai keterpaksaan.

“Meskipun saat ini sekolah belum siap dan beradaptasi, nantinya lama-lama akan siap, ini hikmah tentunya dari situsi ini,” kata mantan Direktur Staf Ahli Mendikbud RI ini.

Guru Besar bidang manajemen pendidikan di Universitas Negeri Surabaya ini menambahkan,
yang namanya alternatif tidak dapat menggantikan pembelajaran langsung karena tidak seintens pembelajaran di dalam kelas, meski begitu ini harus dilakukan dari pada tidak sama sekali.

“Guru dan murid tentu merasa belum 100 persen menguasai penggunaan aplikasi. Ini karena belum terbiasa. Guru terkendala pada infrastruktur sedangkan murid fasilitas rumah yang belum mendukung,” katanya.

Dirinya memperkirakan, sistem pembelajaran online ini bisa berlanjut hingga April karena korban virus Covid-19 setiap harinya masih bertambah. Hal ini dimaksudkan menunggu situasi aman terlebih dahulu, karena kesehatan dan keamanan anak menjadi skala perhatian.

Mengenai masih ada guru masuk sekolah untuk mengirim materi dan soal, dirinya berharap tidak terlalu lama. Selama di sekolah guru harus menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah dan yang paling penting menerapkan sosial distancing.

“Harapan saya, pemerintah saat memberlakukan sistem pembelajaran online juga dapat mensupport dengan memfasilitasi dan melatih guru serta murid agar dapat sistem pembelajaran dapat berjalan efektif,” harapnya.(ir).

Loading

305 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *