Lpk | Tulungagung – Beragam upaya di lakukan guna memutus mata Rantai Penyebaran Covid -19. Mulai dari pemerintah pusat hingga ke Pemerintahan tingkat Desa.seperti halnya yang telah Di lakukan Pemerintahan Desa Domasan Kecamatan kalidawir,tulungAgung hari Ini , (jumat ,03/04/2020).
Pemerintahan Desa Domasan menerjunkan seluruh jajaran di peringkat Desanya,guna memutus penyebaran covid 19 yg di anggap virus paling mematikan di dunia ketika ini karang taruna sebagai garda depan dalam misi penyemprotan tersebut. sebelum penyemprotan di lakukan .Birru anggota ke Polisian Polsek Kalidawir selaku babinkamtibmas Desa Domasan kenyampaikan pesan ,seluruh anggota yang terlibat apabila memasuki kawasan rumah yg akan di semprot di mohon minta ijin terlebih dahulu ke pemilik rumah tersebut, mengingat dalam rumah biasanya terdapat barang berharga.
Drs H Maksum selaku kepala Desa Domasan mengatakan Betapa bahanya virus Corona tersebut .Pihak Kami Ambil langkah pisitif antisipasi pencegahan agar wilayah Desanya sentiasa aman Bebas dari Covid 19. Mengingat saat ini jumlah kasus semakin meningkat, Hal ini dapat menjadi suatu ancaman gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Desanya.
Dalam rangka penanganan cepat Covid-19 sesuai dengan Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional dibidang kesehatan diperlukan langkah-langkah cepat yang dapat mengurangi dan memutus penyebaran COVID-19 . ‘ungkap’, kepala Desa Dimasan. pemerintahan desanya mengambil langkah-langkah cepat dalam pencegahan dan pemutus rantai penyebaran virus Corona . diharapkan masyarakat, menerapkan kedisiplinan seperti : Mencuci tangan setiap saat dengan sabun dan air mengalir setidaknya 20 detik. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci, Menerapkan etika batuk dan bersin, Jaga jarak fisik dan pembatasan sosial bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot pungkasnya.
Tamam selaku perangkat Desa menambahkan banyak orang belum paham tentang karakteristik virus Corona, kewaspadaan belum terbangun sepenuhnya di tengah masyarakat. Pola pikir yang menganggap remeh Covid-19 menjadi ancaman ,dan makin meluasnya penyebaran virus Corona. Satu orang positif Covid-19 mampu menularkan minimal pada 2 orang, penyebaran virus Corona kebanyakan terjadi antar manusia melalui cairan yang keluar saat batuk atau bersin .Upaya ‘preventif perlu dilakukan, cairan yang mengandung virus Corona yang keluar melalui batuk atau bersin dapat menempel di permukaan media dan bagian mulut atau hidung seseorang, kemudian terhirup saat mengambil napas dan masuk ke paru-paru, hal ini yang perlu kita pahami bersama,” jelanya. pemberian desinfektan saat ini merupakan salah satu langkah penting dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 permukaan benda mati merupakan alat paling cepat dalam proses penyebaran. Hal ini sangatlah penting kita ketahui, sehingga masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya langkah-langkah cepat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
Salah satu upaya penting saat ini adalah masyarakat dapat melakukan secara mandiri dalam penggunaan desinfektan sehingga sesuai dengan sifat virusnya akan segera diinaktifkan dan proses penyebaran akan segera terputus.
“Penggunaan desinfektan dapat kita lakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara penyemprotan maupun pembersihan menggunakan kain. Harapan kita semua, wabah ini akan segera berakhir dan keamanan, dan ketertiban dapat selalu terjagaā€¯, pungkasnya.(mj).