Lpk | Surabaya – Untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, banyak hal yang bisa dilakukan, seperti jogging menjadi salah satu aktivitas yang dipilih Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk berolahraga sambil ngabuburit menjelang buka puasa pada kemarin petang.
Taruna dan Taruni AAL Tingkat l – IV tampak bersemangat melakukan jogging sore keliling Mako AAL, Bumimoro, Surabaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dtetapkan ditengah pandemik ini, baik jaga jarak maupun penggunaan masker dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Dalam pelaksanaan lari ngabuburit jelang buka puasa tersebut, tampak Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Direktur Logistik, Komandan Resimen dan Perwira Staf Resimen AAL turut dalam aktivitas sore Taruna.
Gubernur AAL usai melakukan jogging keliling Mako AAL mengatakan bahwa banyak pilihan untuk sehat dengan berolahraga meski dalam keadaan ibadah puasa dan itu bukan suatu halangan. “Kondisi tubuh kita, kita yang tahu, sehingga kita bisa memilih olahraga mana yang pantas dengan kondisi tubuh kita,” terangnya.
Menurutnya, jangan pernah takut akan kehilangan banyak energi jika melakukan olahraga di waktu menjelang puasa, pilih waktu ideal 1,5 hingga 2 jam sebelumnya untuk berolahraga, sehingga bisa segera makan dan minum saat berbuka puasa untuk mengganti energi tubuh yang hilang dan terkuras karena berolahraga.
Meski sah-sah saja untuk melakukan olahraga sebelum buka puasa, Gubernur AAL juga mengingatkan para Taruna untuk tetap memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing dengan menghindari olahraga berintensitas tinggi yang terlalu menguras banyak energi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur AAL juga mengingatkan kembali Taruna dan personel jajarannya, untuk terus disiplin menegakkan protokol kesehatan dalam semua aktivitas kampus guna memutus rantai pandemi Covid 19.
Peperangan ini lanjut Gubernur AAL belum selesai, terhadap lawan yang invisible Covid-19 yang belum ada obatnya, oleh karena itu disiplin pola hidup sehat, physical dan social distancing harus terus dijaga serta terus waspada untuk saling mengingatkan.
“Preventiv adalah yang utama, karena kesehatan dan keselamatan anda juga kesehatan dan keselamatan kita semua,” pungkasnya. (*/ir)