Lpk | Surabaya – Latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat III/ L-3 Terpadu TA 2020 yang dilaksanakan oleh Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II, mencapai puncaknya dengan digelarnya manuver lapangan di perairan Laut Jawa selama tiga hari dimulai Selasa (12/5). Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, memimpin langsung latihan yang diikuti dua KRI yakni KRI Keris- 624 dan KRI Mandau-621.

Seluruh Skenario dan problem latihan Peran dapat di perankan dengan semangat dan baik oleh seluruh peserta latihan

Salah satu latihan yang diperankan adalah latihan VBSS (Visit, Board, Search and Seizure), yakni sebuah latihan tentang kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang merupakan komponen wajib pada kapal perang TNI AL untuk menekan berbagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.

Dalam latihan VBSS disimulasikan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan yang dilaksanakan oleh tim pemeriksa salah satu KRI Dari hasil pemeriksaan diketahu jika ada satu ABK kapal ikan yang sakit dengan ciri-ciri batuk, dan demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius. Sehingga atas perintah Komandan KRI dan kordinasi dengan Basarnas, dilaksanakan evakuasi terhadap ABK yang diduga terinfeksi Covid- 19.

“ Skenario latihan kita sesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, namun tujuannya tetap sama yakni meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit dalam penugasan, pemahaman serta keterampilan mereka mengawaki peralatan di pos tempur di KRI,” jelas Hariyo disela latihan.

Lebih lanjut Hariyo mengatakan bahwa selama latihan berlangsung, seluruh peserta selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penularan Covid-19 . “ Sesuai penekanan Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto terkait pencegahan penularan Caovid-19, maka seluruh peserta wajib mematuhi aturan protokol kesehatan dari pemerintah,” tegas Hariyo. Waskita Sakti Awega. (Pen2/ir)

Loading

276 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *