Lpk | Surabaya – New normal adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah terkait.

Terkait dengan diberlakukannya New Normal di Malang Raya sebagai pengganti PSBB, unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Daerah Malang Raya membahas tentang kesiapannya.

Sebelum Rapat Persiapan Masa Transisi Era Baru (New Normal) Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim memberi bingkisan secara simbolis kepada mahasiswa Flores Timur dan NTT yang terdampak Covid-19 di Malang Raya.

“Yang paling utama saya himbau kepada seluruh masyarakat Malang Raya harus disiplin untuk mematuhi pshysical Distancing dan tentang protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah dimasa New Normal” Tutur Kapolda Jatim Irjen Pol DR M Fadil Imran, M.Si

Mengingat Malang Raya banyak tempat wisata maka Kapolda Jatim menekankan untuk wisata kuliner lebih ditertibkan karena hal ini untuk menghindari kerumunan pengunjung begitu juga mall.

“Apabila ada pelanggaran maka diperingatkan dengan memberi kartu kuning, jika melakukan pelanggaran lagi kartu merah akan kita berikan, namun kita tetap humanis dan Solutif,” tutur Kapolda Jatim.

Sedangkan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M menyampaikan tentang teknis operasi mendisiplinkan masyakat terkait pelaksanaan New Normal di Malang Raya.

“Mohon bantuan kepada rekan-rekan media untuk mempublisasikan dan mensosialisasikan pada masyarakat luas bahwa tujuan ini adalah untuk menyelamatkan dan membantu masyarakat untuk tetap sehat dan produktif,” jelasnya.

Dijelaskannya, New Normal ini akan berhasil apabila ada kesadaran dan kerja sama dari masrakat. Dirinya mengimbau sekali lagi kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, tetap pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan tidak usah keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak.

Acara di lanjutankan halal bihalal on line di Kampus Diklat Jl Kawi Malang disertai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara pemerintah Pemprov Jatim dengan Kopertis wilayah IV Surabaya dan perguruan tinggi keagamaan Islam Swasta.(ir).

Loading

267 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *