Lpk | Surabaya – Telah dilaksanakan video conference (vicon) dengar pendapat tentang penanganan wabah pandemi Covid-19 oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran pimpinan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit di TNI AL yang tersebar dari wlayah Aceh sampai ke tanah Papua. Yang juga turut hadir dalam acara tersebut Asrena Kasal, Aslog Kasal, Asops Kasal dan Kadiskesal, Senin (8/6/2020).
Ungkapan bela sungkawa oleh Kasal yang mendalam terhadap gugurnya dua personil tenaga medis di rumah sakit TNI AL dikarenakan tugas menjadi pembuka pada vicon kemarin siang. Kejadian ini diharapkan adalah yang terakhir dan menjadi perhatian kita semua atas keselamatan personil dalam wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini.
Jajaran Pimpinan Kesehatan di TNI AL tidak perlu ragu untuk memanfaatkan segala kemampuan sarana yang ada di TNI AL dalam rangka mendukung proses penanganan yang terbaik bagi Prajurit dan keluarganya untuk menangani akibat wabah pandemi Covid19. Manfaatkan pesawat udara, kapal dan kendaraan darat ataupun fasilitas kesehatan lainnya guna proses penanganannya. pimpinan TNI AL mendukung penuh atas sarana dan anggaran yang diperlukan untuk itu. Serta perlunya kesiapan kemampuan secara maksimal fasilitas kesehatan, dan yang lainnya serta sumber daya manusia dalam menghadapi pandemi global ini. Dan bukankah suatu kerahasiaan dalam proses/tahap penanganannya. Demikian tegas Kasal.
Vicon yg diikuti oleh 20 kelompok jajaran Pimpinan Kesehatan TNI AL berlangsung denga intens dan konstruktif. Yang mana dikesempatan pertama vicon disampaikan oleh Karumkital RSPAL Dr. Ramelan Laksma TNI dr. Radito Soesanto.,Sp. THT., tentang kesiapan Rumah sakit dalam penanganan covid-19. Sebagai Rumah sakit Rujukan Covid-19 di Jawa Timur maka dilaporkan juga bahwa Ramelan sudah memiliki 1 unit mesin test PCR yang siap operasional dan memiliki jumlah ruang rawat paling besar untuk penanganan Covid-19 di Jatim.
Dalam kesempatannya Kadiskes Lantamal V Kolonel drg. Bima. P. Sp. Prostho., M. Kes., menyampaikan bahwa peta kondisi Surabaya dan JawaTimur masih warna merah tua bahkan cenderung hitam di Surabaya artinya tingkat Infeksi virus Covid-19 masih sangat tinggi. Hal ini memerlukan strategi yang khusus untuk menghadapinya.
Disampaikan juga tetang kesiapan lokasi di Diskes Lantamal V dalam menyiapkan fasilitas karantina /Isolasi di BK. Kenjeran 28 Tempat Tidur dan BK.Tanjung Sadari 27 Tempat Tidur serta RSAL Oepomo bisa 20 Tempat Tidur. Disampaikan juga agar ke depan test Covid-19 ini menjadi satu/diintegrasikan dalam program Urikkes rutin tahunan prajurit, mengingat Covid-19 yang memiliki kemampuan fatality singkat pada manusia serta sangat sulit dihilangkan dari muka bumi.
Kesempatan selanjutnya adalah dari Karumkital Mintoharjo Jakarta Kolonel Dr. Agus Guntoro Sp. BS. kemudian dari Karumkital Midiato Tanjung Pinang, dokter Tanto, Kadiskes Armada 3 Dokter Pujo, Karumkital Jala Amari Makasar dan beberapa Diskes dan Rumah Sakit melaporkan sikon perkembangannya secara langsung kepada Kasal.
Adapun arahan Kasal untuk segera ditindak lanjuti di tingkat satuan komando daerah dan tetap Waspada dalam suasana new normal ke depan untuk tetap semangat dan profesional dalam memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan yang terbaik baik prajurit, keluarga dan masyarakat sekitarnya. (Penlantamal5/ir)