Lpk | Surabaya – Menjelang penutupan pendidikan dan wisuda sarjana, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) memberikan pembekalan kepada 97 Taruna dan Taruni AAL tingkat IV Angkatan ke-65 di gedung Maspardi, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Rabu (24/6).

Kedatangan Ibu Taruna AAL disambut Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. didampingi Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Eni Edi Sucipto dan seluruh staf di Mako Akademi Angkatan Laut, dilanjutkan foto bersama dengan Taruna-Taruni AAL tingkat IV angkatan ke-65.

Mengawali pembekalannya, Ibu Taruna AAL mengucapkan selamat atas selesainya proses belajar mengajar dan berlatih di AAL ini. “ingat bahwa pendidikan di akademi angkatan laut ini adalah sebagai bekal dan langkah awal untuk berkarir di TNI/TNI AL, jadilah perwira yang tangguh dan profesional serta selalu berpegang teguh pada semboyan Hree Dharma Shanty,” terang Ibu Taruna AAL.

Menurutnya, saat ini Indonesia dalam proses melaksanakan fase new normal terkait pandemi Covid 19. Ibu Taruna AAL berharap seluruh taruna selalu sehat, taat dalam beribadah serta tekun dalam belajar dan berlatih. dan tidak lupa untuk tetap menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan terutama dengan selalu menerapkan perilaku hidup sehat

Selama pendidikan 4 tahun di AAL, sudah seharusnya para taruna harus selalu kompak dan solid serta saling mengasihi, menghormati dan menghargai dalam hubungan senior-yunior ataupun kakak-adik. ciptakan suasana kebersamaan, kerjasama yang baik, dan kedamaian karena roda kehidupan ini akan terus berputar.

ada kalanya suka dan ada kalanya duka, maka jalinlah hubungan ikatan yang baik dan harmonis antara senior dan yunior sehingga tetap selalu kompak di kedinasan nantinya. Disamping itu harus diingat juga, untuk selalu mengutamakan dan mengedepankan kepentingan organisasi dan negara di atas kepentingan pribadi dan selalu menjaga kehormatan diri dimanapun bertugas nantinya.

“Ibu paham bahwa pendidikan militer penuh dengan kedisiplinan, pendidikan militer memang keras tetapi bukan berarti mendidik dengan kekerasan, mendidik dengan keras dalam artian positif untuk membentuk dan mencetak para warriors at sea yang kuat, tangguh dan profesional sehingga mampu menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab dengan hasil yang maksimal dan sukses,” terangnya.
.
Diera digital saat ini, Ibu Taruna nenekankan untuk memanfaatkan keunggulan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini. “Filternya ada didiri kita, oleh karena itu bijaklah dalam menggunakan media, termasuk media sosial, jarimu adalah harimaumu, bila tidak bijak maka akan berdampak pada diri, keluarga dan kedinasan,” pintanya.

Usai pembekalan, Ibu Taruna memberikan kesempatan para taruna untuk bertanya, hal tersebut dimanfaatkan para taruna untuk bertanya berbagai hal yang dijawab secara dialogis oleh Ibu Taruna. Selesai pembekalan, Ibu Taruna turut menyaksikan demonstrasi Taruna AAL dalam mengawaki kapal perang di Brigde Simulator Andromeda, Deppel AAL. (PenAAL/ir)

Loading

267 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *