Lpk | Surabaya – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M., menerima paparan dari Komandan Komando Pembinaan Dokrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat beserta Staf mengenai tiga agenda Kegiatan yang akan dilaksanakan Kodiklatal mendatang. Adapun paparan tersebut dilaksanakan di gedung R.Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Jumat, (26/6).
Ketiga kegiatan tersebut adalah Prasetya Perwira (Praspa) Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-49, Pembentukan Satgas Pendidikan TNI AL di Sorong Papua dan pelaksanaan latihan Armada Jaya ke-38 tahun 2020 dengan menggunakan E Geladi Posko.
Acara diawali dengan paparan Dankodiklatal mengenai tugas dan tanggung Jawab Kodiklatal sebagai lembaga pendidikan terbesar TNI Angkatan Laut. Selain itu dalam paparannya Dankodiklatal juga menyampaikan jumlah siswa yang dididik berikut kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kodiklatal seperti sarana lapangan tembak, messing maupun sarana pendukung lainya.
Paparan selanjutnya adalah Pelaksanan Praspa yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020 oleh Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Sarjito. Dalam paparanya Dankodikmar menyampaikan bahwa Praspa akan dilaksanakan dengan dua alternatif, alternatif pertama dilaksanakan di Kodiklatal dengan dihadiri Kasal dan seluruh siswa Diktukpa, sedangkan alternatif dua dilaksanakan dengan Video Conferen (Vicon) di Jakarta.
Sebelum dilaksanakan praspa ada beberapa kegiatan diantaranya pembekalan Korps Chief dengan Vicon, pembekalan Aspers Kasal dengan Vicon, pembekalan Ketua Umum Jalasenastri dan pembekalan Kasal serta Pentupan Pendidikan oleh Dankodiklatal.
Sementara itu paparan Satgas Pembentukan Pendidikan TNI AL di Sorong Papua disampaikan oleh Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto. Dalam paparanya Danpuslatopsla menyampaikan Kodiklatal siap mendidik putra putra Papua untuk menjadi prajurit TNI AL. Sebelum membuka pendidikan Kodiklatal telah mengirimkan tim aju untuk berangkat ke Sorong.
Dari tim aju dapat disimpulkan bahwa wilayah Sorong secara sarana dan prasarana siap digunakan untuk pendidikan, adapun kekurangan hanya dibeberapa fasilitas saja, seperti halang rintang dan sarana panjat tebing.
Untuk paparan ketiga mengenai pelaksanaan E-Geladi Posko Latihan Armada Jaya Ke 38 disampaikan oleh Paban IV Renlat Ditdiklat Kolonel Marinir Fery P. Marpaung. Dalam paparanya Paban IV Renlat Ditdiklat ini menyampaikan dalam geladi Latihan Armada Jaya kali ini peserta akan mengunakan teknologi Elektronik Geladi Posko (E-Geladi Posko). Dalam metode latihan ini proses perencanaan militer yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dimana penyelenggara latihan dengan pelaku hanya berinteraksi melalui jaringan internet.
Selesai menerima paparan, Kasal Laksamana TNI Yudho Margono menyampikan bahwa dirinya menyambut baik atas semua terobosan yang dilakukan Kodiklatal, seperti penggunaan Vicon dalam pembekalan korps chip, pembekalan Ketua Umum Jalasenastri maupun kegiatan lainya seperti Latihan Armada Jaya. Menurutnya perkembangan teknologi yang semakin maju akan berpengaruh terhadap semua lini yang salah satunya dalam pelaksanaan latihan Armada jaya.
Terkait dengan pembentukan Satgas Pendidikan TNI AL di sorong Papua dalam rangka pembentukan Pusdiklat TNI AL. Kasal mengapresiasi kerja cepat Kodiklatal dalam mempersiapkan Pusdiklat di Sorong. Kasal menyampaikan bahwa pembentukan pendidikan tidak hanya di Sorong saja tetapi akan dikembangan di Belawan dan Makassar.
Pada bagian akhir acara, Kasal menekankan kepada seluruh pejabat utama TNI AL dan Pangkotama yang hadir agar kedepan TNI AL perlu melakukan berbagai terobosan untuk memajukan Organisasi, contohnya dalam pelaksanaan pendidikan diberi kemudahan kepada mereka yang sudah berdinas di KRI atau pasukan.
Selain itu Kasal juga menekankan agar masing-masing satuan menghilangkan ego sektoralnya dan mempermudah birokrasi dan Koordinasi lintas Kotama, misalnya dukungan Alutsista untuk Lattek siswa Kodiklatal yang menggunakan unsur Kotama Operasi seperti Koarmada dan Kormar, jangan sampai terhambat oleh masalah administrasi, karena semua untuk kepentingan TNI AL. (*/ir)
