Lpk | Mataram – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Paket Selly-Manan (Salam), sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2020.

Penyerahan SK ini berlangsung di kediaman Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat di Panji Tilar, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Sabtu petang (27/6).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKS NTB H. Abdul Hadi MM. SK DPP PKS Nomor: 029/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Mataram 2020 dari PKS diterima oleh Calon Wali Kota Mataram, Hj. Putu Selly Andayani didampingi Calon Wakil Wali Kota TGH Abdul Manan.

Hadir pada kesempatan ini, Ketua Tim Pemenangan Wilayah PKS NTB Zulkieflimansyah yang juga Gubernur NTB dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) TGH. Muharrar Mahfudz dan sekretarisnya, TGH Maliki Sami’un, Lc.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPW PKS TGH. Patompo Adnan, Lc dan Sekretaris DPW Uhibussaadi, ST, serta fungsionaris DPW dan DPD PKS Kota Mataram.

Sementara dari PDIP NTB, hadir mendapingi H. Rachmat Hidayat selaku Ketua DPD PDI. Yakni, Sektetaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata, fungsionaris DPD dan DPC PDIP Kota Mataram.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pemenangan Wilayah PKS NTB Zulkieflimansyah mengaku, penentuan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2020 sedari awal tidak mudah. Mengingat, para kandidat yang maju dalam bursa Pilwali kali ini, semuanya adalah teman akrab.

“Saya sangat kenal dengan Pak Ahyar juga anaknya. Begitupun pak Mohan serta Bu Diah. Tapi, pilihan pada paket Selly-Manan karena melihat lebih pada sosok Ibu Selly yang memang dia sosok pekerja yang punya sisi seorang pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh warga Kota Mataram,” ujar Zul.

Menurut Gubernur NTB itu, persoalan di Kota Mataram sangat komplek sebagai ibukota Provinsi NTB khususnya dibidang kebersihan dan keindahan lingkungannya.

“Dengan PKS memilih Selly-Manan kita harapkan persoalan kebersihan itu bisa tertangani dengan baik. Harapannya, antara program Pemkot dan Pemprov NTB bisa sinergi dan selaras dalam mengatasi persampahan,” kata Zul.

Ia mengaku, hubungannya dengan H. Rachmat Hidayat selaku suami Selly sudah terjalin lama. Yakni, keduanya sempat satu komisi di DPR RI. Bahkan, duduknya pun bersebelahan.

“Jadi kenapa pasangan ini menarik, bukan saja buat Mataram, tapi Indonesia, kita katakan sama Bu Mega, PKS tidak anti pada pemimpin perempuan, kita inginkan dari NTB PKS bersahabat dengan PDIP,” tegas Gubernur.

“Sekali lagi, partai boleh beda, tapi keutuhan bangsa harus diatas segala-galanya,” sambung Zul.

Sementara itu, Calon Wali Kota Mataram Hj. Putu Selly Andayani merasa terharu dan bangga bisa didukung oleh dua parpol yakni, PKS-PDIP dalam Pilkada kali ini.

Mantan Kadis Perdagangan NTB itu menegaskan, jika majunya pada perhelatan Pilkada kali ini lebih untuk benar-benar serius menjemput takdir di sisa umurnya bekerja untuk masyarakat Mataram.

“Saya tidak mencari apapun saat menjabat karena jika materi, maka insya allah saya sudah berkecukupan. Tapi, niat untuk bekerja memajukan masyarakat di sisa umur sesuai janji pada diri dan Allah, wajib kita perjuangan. Minimal, adanya saya, maka masyarakat yang membutuhkan bisa kami bantu jika duduk di pemerintahan bersama pak TGH Abdul Manan,” tandas Hajjah Selly. (ir)

Loading

285 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *