Lpk | Pacitan – Tak terasa masyarakat Kabupaten Pacitan akan kembali ikut meramaikan pesta demokrasi, setelah hampir setahun pemilihan legislatif serta presiden dan wakil presiden berjalan cukup panas. Pada bulan Desember nanti akan kembali diselenggarakan proses pemilihan kepala daerah serentak di tingkat kabupaten.

Seperti biasa sebuah kontestasi dan kompetisi, dari setiap aktor politik dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Pacitan perlu menyusun strategi sedini mungkin meskipun masing – masing kandidat belum ada yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik pengusung dan juga belum secara resmi mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Pacitan.

Salah satu kandidat Bupati sekaligus tokoh masyarakat Sugeng Nugroho berbisik kepada media, tampaknya dalam penyusunan strategi di pilkada nanti dari beberapa tim kandidat Bupati sudah ada yang menyatakan hampir 85 % mendapatkan rekomendasi dari pemegang kebijakan Partai.

“Masing -masing bakal calon kandidat yang secara resmi mendaftar, mengembalikan formulir di salah satu partai sampai hari ini mempunyai hak untuk menunggu dan mengharapkan untuk mendapatkan kepercayaan surat tugas dari DPP,” kata Sugeng.

Sugeng menceritakan, karakteristik umum dari setiap ranah dalam kehidupan sosial merupakan arena pertarungan ( *arenas of struggle*) guna menghasilkan apa yang disebut Pierre Bourdieu sebagai social position ( *posisi sosial* ). Berangkat dari karakteristik ini, Pilbub 2020 di Kabupaten Pacitan sebagai bagian ranah politik tentu merupakan arena pertarungan yang santun guna mencapai posisi sosial dalam bentuk menjadi Kepala Daerah di tingkat Kabupaten.

“Dalam kehidupan ini, kita tentu berdampingan dengan berbagai macam jenis sifat -sifat yang dimiliki oleh manusia. Apakah kita pernah mendengar kalimat *manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan itu memiliki derajat yang sama di mata Tuhan, sehingga satu sama lain tidak boleh ada yang merasa paling benar*,” jelas Sugeng.

Tentunya kandidat dari partai manapun tidak ada yang kuat dimata ALLAH, segala keputusan ada ditangan ALLAH SWT apalagi terkait dengan rekom ataupun amanah menjabat AE1 & AE II, la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi ( *Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan ALLAH yang maha tinggi lagi maha agung*) dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakt di 12 Kecamatan Kabupaten Pacitan. Perlu kita jadikan pemerintah Daerah kuat, bersih, dan berwibawa.(red)

Loading

405 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *