Lpk | Surabaya – Jelang pelaksanaan Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc., CHRMP memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukpa TNI AL di gedung Moeljadi dan Martadinata kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) Surabaya, Selasa (7/7) .

Pembekalan yang diikuti 323 Siswa Dikukpa tersebut juga dihadiri Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.M, para Direktur Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Para Komandan Kodik, Puslat dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Dari 323 siswa Diktukpa tersebut terdiri 54 orang merupakan Korps Pelaut, 46 orang Korps Teknik, 33 orang Korps Elektro, 50 orang Korps Suplai, 86 orang Korps Marinir, 18 orang Korps Kesehatan, 20 orang Korps Khusus, dan 16 orang Korps Polisi Militer.

Aspers Kasal Laksda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc., CHRMP dalam pembekalanya menyampaikan bahwa menjadi seorang perwira akan  membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya  tugas dan tanggung jawab yang akan di pikul. Sebagai perwira kita harus mendukung semua kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut.

Adapun kebijakan dan prioritas Kasal antara lain Pembangunan Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, modernisasi KRI, Pesud dan Material tempur (Matpur) menuju kekuatan yang siap dioperasikan , pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pangkalan TNI AL, pembangunan sistim pembinaan keluatan dan kesiapan operasional yang besinergi.

Menurutnya seorang perwira haruslah soft competency dalam arti memiliki kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antara manusia serta membangun interaksi dengan orang lain berupa kepemimpinan, komunikatif, memiliki hubungan interpersonal dan lain lain. Selain itu perwira haruslah Interpersonal skill yaitu memiliki kemampuan untuk memahami keinginan perasaan perilaku orang lain.

Selain itu seorang perwira haruslah memiliki sikap dan kepribadian yang terpuji antara lain seorang perwira berpenampilan baik, berbicara jujur, mengedepankan diskusi, selalu berjabat tangan dan meminta maaf dalam meminta pertolongan serta mengucapkan terima kasih bila telah dibantu.

“Seorang perwira harus mengedepankan tranformation leadership yaitu menumbuhkan semangat kerja tinggi menginspirasi, memotivasi bawahannya dengan meningkatkan kinerja individu dan kelompok serta memfasilitasi bawahanya. Perwira memiliki kepanjangan dari Profesional, Educated, Responsibility, Wise, Inovatif Inisiative, Rational dan Acceptable,” tegasnya. (ir)

Loading

251 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *