Lpk | Tegal – Komandan pangkalan TNI AL Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr. Hanla., CHRMP. bersama jajaran Forkopimda kota tegal menyambut kedatangan menteri Kelautan dan Perikanan RI beserta rombongan yang bertempat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegal sari, Selasa ( 7/7).
Kunjungan menteri kelautan dan perikanan RI ini dalam rangka kunjungan dan pengecekan pelabuhan. Kurang lebih 200 orang hadir dalam acara ini. Hadir dalam acara tersebut adalah: Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, Para pejabat eselon I dan II dilingkungan Kementerian kelautan dan perikanan RI, Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M, Wakil Walikota Tegal : H. Jumadi, S.T., M.M, Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr. Hanla., CHRMP, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, S.I.K, Palaksa Lanal Tegal Mayor Laut (P) Kadrawi, S.H, Anggota DPR RI Bpk Hekal, Penasehat MKP Bpk. Rokhmin Dahuri, Wakil Ketua DPD RI Abdulah Puteh, Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal Susanto Agus Priyono, S.H., M.H, dan Ketua DPC HNSI Kota Tegal H. Riswanto.
Sambutan Walikota Tegal yang intinya adalah Kota Tegal memiliki sekitar 12.000 (dua belas ribu) nelayan. Baik yang tergabung dalam himpunan nelayan seluruh indonesia, paguyuban nelayan kota tegal (PNKT) maupun asosiasi lainnya.
Di masa pandemi ini, bukan hanya bidang kesehatan terkena imbasnya. Bidang perikanan yang digeluti para nelayan sebagai bagian perekonomian kita juga terkena imbasnya. Selama masa lockdown, isolasi wilayah, PSBB, era new normal perekonomian dipastikan menurun.
Pemerintah kota tegal berupaya membantu para nelayan yang terdampak covid-19. Sebanyak 3.024 (tiga ribu dua puluh empat) paket sembako telah diberikan secara bertahap mulai bulan mei hingga juni 2020.
Sementara bantuan juga berasal dari beberapa pihak swasta mitra para nelayan yang peduli terhadap nasib para nelayan. Saya ucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuannya sebagai implikasi corporate social responsibility (csr). Saya berharap bantuan dari pemerintah kota tegal dan stakeholder mampu meringankan beban para nelayan di masa pandemi.
Sambutan menteri Kelautan dan Perikanan RI Sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo “Kami menyambut baik atas pemberian hibah tanah untuk tempat pelatihan Politeknik Kementerian dan Perikanan dan kami ingin membangun komunikasi dengan nelayan. Kedepan tidak ada nelayan yang tidak diperhatikan. Kementerian harus hadir dalam setiap aspirasi nelayan”.
Bangun sektor budidaya Kalau kita ingin melarang sesuatu kita harus bisa memecahkan solusi dengan penggantinya.
“Saya siap untuk dikritik, Namun saya yakin semua kebijakan yang akan diteruskan demi kesejahteraan nelayan. Kita akan melakukan penerbitan peraturan menteri yang baru untuk menggantikan permen yang lama. Kami ingin mendengar langsung keluhan dari pelaku usaha perikanan terkait perizinan yang ada. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya covid-19 semoga sentra perikanan tetap berjaya”.
Acara di lanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Laut (PKL) antara Pemilik Kapal dan ABK serta Pencanangan Fisher’s Center Tegal dan Bitung, melalui penandatanganan Prasasti oleh Menteri Kelautan dan perikanan RI. Penyerahan bantuan/sertifikat kepada Bakti Nelayan (APD dan sembako) dan Bantuan Pengembangan dan diversifikasi Usaha Nelayan beserta Keluarga (Kerjasama DJPT – BRI) serta Buku Tabungan BRI kepada Nelayan dan Wanita Nelayan (DJPT – BRI ). (Penlantamal5/ir)