Lpk | Tulungagung – program jawa Timur Bermasker, merupakan bentuk implementasi dari Polda Jawa Timur untuk memperkenalkan kebiasaan pola hidup sehat dengan membiasakan diri menggunakan masker.Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia didampingi Kasat lantas polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno giat melakukan bagi bagi masker kepada pengguna jalan yang sedang lewat didepan mapolres Tulungagung , jumat 07/08/2020.

Di kegiatan tersebut kapolres membagikan masker terhadap salah seorang ibu pengendara sepeda gayung yang di dapati tidak memakai masker serta memberikan pencerahan terhadapnya betapa pentingnya menggunakan masker guna menerapkan pola hidup sehat. AKBP .Eva Guna Pandia terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa masker ini penting. Dengan membudayakan pakai masker setiap hari itu menandakan kita mencintai keluarga. Pak Kapolda memiliki ide yang bagus untuk penanganan COVID-19,” kapolres menyampaikannya pada salah seorang awak media.

PANDIA ,” berharap, seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker maka penyebaran Covid-19 di Tulungagung dapat dicegah . Dengan melakukan hal sederhana ini, dikatakannya bakal mampu menyelamatkan jutaan nyawa di luaran sana .dan Masker Dibagikan Masyarakat Tulungagung.

“Diharapkan dengan gerakan Jawa Timur Bermasker ini bisa menjadi salah satu cara untuk menjalankan Pola hidup sehat. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan agar COVID-19 bisa ditekan sekecil mungkin,” jelas kapolres.

Acara dilakukan dengan membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan.

“Atas instruksi dari Polda hari ini kita bagi bagikan masker sekaligus mengkampanyekan gerakan Jawa Timur bermasker,”jelas kompol yoghi.

Menurut yoghi , kebiasaan bermasker ini harus ditanamkan kepada setiap masyarakat,selain untuk melindungi diri, memakai masker merupakan langkah paling sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi keluarga.
Mengingat di Indonesia saat ini, status pasien positif COVID-19 sangatlah tinggi. Sebab itu, pencegahan yang paling murah dan mudah adalah dengan menggunakan masker. Namun terkadang, hal ini justru paling sering diabaikan oleh masyarakat.

“Kita secara terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi secara persuasif kepada masyarakat, supaya pakai masker. Minimal saat keluar rumah,” kata kompol Yoghi.

Di Tulungagung sendiri upaya yang dilakukan oleh polisi untuk membiasakan memakai masker terus gencar dilakukan. Bahkan, sesekali dilakukan razia di tempat-tempat umum.

“Kita terus paksakan pakai masker. Tujuannya agar masyarakat terbiasa dan lama-lama bermasker ini menjadi budaya,” jelasnya.

Diharapkan dengan segala program dan upaya yang sudah dilakukan Kepolisian ini, bisa merubah kebiasaan masyarakat untuk hidup lebih sehat. Juga diharapkan bisa menghentikan jumlah peningkatan kasus positif covid -19.
“Kita berikhtiar melakukan yang terbaik untuk menghentikan penularan Covid-19. Sebab itu kami minta agar masyarakat semua bekerjasama untuk menjaga diri. Minimal pakai masker,” pungkasnya. ( mj).

Loading

274 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *