Lpk | Surabaya – Kepala Staf Koarmada II (Kasarmada II) Laksma TNI Teguh Isgunanto bersama Pejabat utama dan para Perwira Koarmada II menerima paparan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Brigjen Pol Bambang Priyambadha selaku Kepala BNNP Jatim beserta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim yang bertempat di Lounge Majapahit, Selasa (18/08).
Dalam paparannya Brigjen Pol Bambang mengatakan, “ Narkoba adalah ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. Penyalahgunaan narkoba memiliki kecenderungan meningkat dengan korban dari kalangan anak-anak hingga aparat Negara. Dengan data hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2019 bahwa ada 3 jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi yaitu ganja sebanyak 65,5% kemudian sabu sebanyak 38% dan ekstasi 189% dengan jumlah pemakai dalam kurun waktu satu tahun terakhir di jawa timur sejumlah 554.108 orang, ” ungkap Brigjen Pol Bambang.
“ Melihat hal tersebut kejahatan narkoba dapat digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Pasalnya dapat merusak sendi-sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan sangat terorganisir, ” imbuhnya.
Selaras seperti yang telah disampaikan oleh Brigjen Bambang, Kasarmada II Laksma Teguh menekankan” Tidak ada pilihan lain bagi Prajurit Koarmada II untuk menyatukan tekad, semangat dan kebersamaan guna melawan, serta saling bersinergi memutus penyebaran narkoba meskipun di tengah-tengah pandemi covid-19. Oleh karena itu bukan hanya BNN namun semua pihak harus turun tangan untuk melawan kejahatan narkoba ini. Saya berharap kepada seluruh prajurit dapat terhindar dari masalah narkoba. Sebab arahan dan kebijakan Pimpinan TNI sangat jelas, yakni tidak mentolerir penyalahgunaan narkoba,“ tegas Kasarmada.
Usai paparan acara dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Koarmada II kepada Kepala BNNP Jawa timur dan Foto bersama. (Pen2/ir)