Lpk | Sidoarjo – Momentum libur panjang pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke – 75 dimanfaatkan bagi sebagian pengguna jasa bandara untuk berpergian melalui Bandar Udara Internasional Juanda. Hal ini membuat jumlah penumpang penerbangan domestik meningkat 24 persen jika dibandingkan pada saat libur Hari Raya Idul Adha.
“Pada periode liburan kali ini tercatat jumlah penumpang dari tanggal 14 Agustus hingga 19 Agustus telah mencapai 86.923 penumpang. Sedangkan pada libur Hari Raya Idul Adha 70.141 penumpang terhitung tanggal 28 Juli hingga 2 Agustus. Sedangkan untuk pergerakan pesawat Bandara Juanda melayani sebanyak 982 penerbangan atau meningkat 21 persen dari periode libur sebelumnya sebanyak 814 penerbangan,” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo.
Lanjut Heru, jumlah pergerakan penumpang tertinggi perhari pada periode libur kali ini mencapai 17.869 penumpang pada tanggal 15 Agustus dan pergerakan pesawat tertinggi mencapai 180 penerbangan pada tanggal 14 Agustus. “Puncak kepadatan keberangkatan dan kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 15 Agustus yaitu sebanyak 9.806 penumpang yang berangkat dan 8.063 penumpang yang datang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat yang berangkat cenderung stabil dengan jumlah 86 penerbangan keberangkatan dan puncak pergerakan pesawat yang datang terjadi pada tanggal 14 Agustus sebanyak 85 penerbangan,” jelasnya.
Pihak pengelola bandara memperkirakan puncak kedatangan akan terjadi pada Hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020 mengingat bahwa tanggal 21 Agustus menjadi hari libur cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Heru menambahkan harapannya semoga jumlah penumpang terus bertambah seiringnya waktu. “Dengan terus bertambahnya jumlah penumpang kami juga terus memantau implementasi di lapangan terkait protokol kesehatan saat akan terbang atau datang sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa. Adapun protokol kesehatan yang telah kami lakukan, diantaranya pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan petugas bandara, penyediaan cairan pembersih tangan, pengaturan pembatasan tempat duduk di ruang tunggu, pemasangan tanda batas untuk _physical distancing_, wajib menggunakan masker dan lain sebagainya,” tambahnya.
Di sisi lain, Bandar Udara Internasional Juanda tetap melanjutkan pekerjaan perluasan dan beautifikasi Terminal 1 (T1) di tengah pandemi ini. “Untuk pekerjaan perluasan dan beautifikasi T1 terus berjalan dan diperkirakan akan selesai pada awal November 2020. Progress pekerjaan perluasan T1 hingga Agustus ini telah mencapai 96 persen artinya saat ini kami tinggal melakukan beberapa _finishing_ sebelum akhinya dapat digunakan. Semoga nantinya dengan bertambahnya luasan T1 dan interior baru dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa Bandara Juanda,” pungkasnya. (ir)