Lpk | Tulungagung – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( Lengkapi ) Memberikan Penghargaan Promoter Reward Kepada Tiga Perwira Polres Tulungagung yang dilaksanakan di Gedung Tribrata Mapolres Tulungagung ,senen,31/08/2020.Penganugerahan penghargaan di berikan sebagai bentuk Apresiasi Kepada Polres Tulungagung Dalam upaya menciptakan Kamtibmas selama masa pandemi covid – 19. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk Apresiasi Kepada Polres Tulungagung yang Telah mewujud bebagai kegiatan dan adanya Kampung Tangguh Semeru di Tulungagung.

Penganugerahan di tandai dengan penyerahan piagam penghargaan yang di lakukan langsung oleh Direktur Eksekutif LEMKAPI, Dr. Edi Hasibuan, kepada tiga Perwira Polres Tulungagung yaitu, Kapolres Tulungagung AKBP. Eva Guna Pandia,S.I.K., M.M.,M.H.,Kasat Lantas Polres Tulungagung,AKP,Aristianto Budi Sutrisno.S,H,,S,I,K,,M,H. dan Wakapolres Tulungagung, Kompol. Yoghi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., dengan di saksikan Kapolsek jajaran ,dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung.

Direktur Eksekutif LEMKAPI, Dr. Edi Hasibuan menuturkan bahwa, penghargaan Reward diberikan setelah pihaknya melakukan kajian sekitar satu bulan,baik dari Polres/Polresta, Polrestabes dan Polda se-Indonesia, untuk penanganan Covid-19 di Tulungagung memiliki karakteristik yang berbeda di seluruh polres yang ada di indonesia..penanganan covid 19 di Tulungagung cukup berhasil.

Menurut Edi, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Tulungagung cukup tinggi yakni mencapai 90 persen lebih. penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, aparat penegak hukum, dan petugas medis saja. Akan tetapi melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang diwujudkan melalui ,kampung tangguh, pasar tangguh, ,sekolah tangguh, dan sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut,Edi juga menyarankan agar Polres Tulungagung terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Mendirikan pos pos digital Astuti dan ditempatkannya pada titik-titik yang menjadi atensi Kepolisian seperti wilayah yang memiliki kerawanan kriminalitas,dan bencana Alam.

Di tempat yang sama, Wakapolres Tulungagung, Kompol. Yhogi Hadisetiawan, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh pihak LEMKAPI. Selain itu KOMPOL Yhogi juga menyampaikan bahwa, keberhasilan penanganan Covid-19 di Tulungagung ini bukanlah dilakukan oleh dirinya, Kapolres, maupun Kasatlantas. Namun keberhasilan ini dilakukan oleh seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah dan dukungan dari masyarakat Tulungagung semua.

“Bukan kami bapak, tetapi orang yang hadir disini (Kapolsek, PJU-red) dan seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah serta masyarakatlah yang bekerja keras mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Ia mengakui, grand design penanganan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung tidak lepas dari arahan Kapolda Jatim. Menurutnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran ketika itu membawa konsep Problem Oriented Policing (POP) yang cepat dan Tepat.

“Jadi konsep kami hanya sebagai pemicu atau detonatornya saja. Ketika diledakkan, maka seluruh elemen masyarakat yang sudah memiliki jiwa POP langsung bergerak,” jelas Wakapolres Tulungagung.

Meski saat ini tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 cukup tinggi, namun pihaknya tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Setiap hari anggota melakukan patroli gabungan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar berdisiplin dalam ber Masker, taati protokol kesehatan , dan jaga pola hidup sehat,” pungkasnya .(mj).

Loading

363 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *