YALPK | Gresik – Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto bersama Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos., bersama-sama melaksanakan kegiatan peninjauan langsung ke lokasi yang terdampak bencana banjir di Wilayah Kabupaten Gresik, Jumat (03/05) pukul 15.15 WIB.

Adapun peninjauan langsung ke lokasi bencana banjir tersebut dimulai awal oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos pukul 10.30 WIB ke Desa Iker-iker Kec. Cerme untuk memastikan lokasi yang kenah terdampak banjir akibat luapan dari Kali Lamong, sekaligus mengecek debit air maupun apa saja yang kenah dampak banjir tersebut.

Dandim 0817/Gresik juga meninjau Posko BPBD, lokasi banjir di Desa Sedapur Klagen Kec. Benjeng termasuk juga Posko Banjir di Desa Munggugianti Kec. Benjeng.

Tepat pukul 15.15 WIB Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf. Sudaryanto tiba di Posko BPBD dan Dapur Umum yang didampingi oleh Dandim 0817/Gresik dengan tujuan untuk melihat dan memantau langsung jalannya proses pemberiam bantuan berupa makan sore yang dilakukan oleh Relawan Basarnas dan BPBD yang dibantu oleh aparat TNI-Polri.

Selain itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Dandim 0817/Gresik juga melihat derasnya luapan sungai Lamong dan rumah-rumah yang terendam banjir di Desa Iker-iker Kec. Cerme.

Dihadapan awak media, Danrem 084/BJ Kolonel Inf. Sudaryanto yang didampingi Dandim 0817/Gresik melakukan konfrensi pers yang mana mengatakan bahwa, ” Banjir ini merupakan banjir musiman dan terparah, namun banyak masyarakat yang rumahnya yang terdampak banjir hampir semua tidak dievakuasi dengan alasan menjaga harta benda dan sebagian juga ada yang dievakuasi “.

Danrem 084/BJ menambahkan, ” Anggota kita dari unsur TNI jajaran Kodim 0817/Gresik maupun Polres Gresik juga kita siagakan sebanyak -+ 100 anggota untuk membantu warga yang terdampak banjir tersebut, juga ada dari TNI-AL juga ikut bersiaga yang juga turut membantu “.

Kendati warga tidak mau dievakuasi. Sejumlah personil yang disiagakan baik itu dari TNI, Polri serta relawan tanggap bencana, tetap diminta terus memantau untuk mendistribusikan logistik serta mengkondisikan sanitasi kesehatan.

Pada kesempatan itu juga Danrem 084/BJ bersama Dandim 0817/Gresik meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak menggunakan perahu karet bermesin.

Selang beberapa waktu Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH., tiba di lokasi banjir bersama Polairut ikut bergabung meninjau langsung rumah warga yang terdampak banjir.

Perlu diketahui sekitar Ratusan warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Kali Lamong tidak mau dievakuasi. Salah satu warga diantaranya warga Dusun Iker-Iker, Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme, Gresik.

Banjir yang merendam Desa tersebut hingga 2 meter menyebabkan warga setempat enggan meninggalkan tempat tinggalnya.

“Sebagian besar warga khususnya laki-laki harus menjaga harta benda. Kendati rumah kami terendam banjir,” ujar Imam (50) warga setempat.

Hal senada juga dikatakan H.Sulaiman (55). Dirinya, sengaja tak mau dievakuasi meski air yang merendam tinggalnya sangat deras.

“Kami masih bertahan dan menjaga rumah hingga air sampai surut,” ujarnya.

Hingga saat ini debit air luapan banjir tersebut mengalami sedikit penyusutan.(jf/fdy/pen)

Loading

435 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *